dc.description.abstract | Kegiatan pariwisata memberi peranan berarti terhadap keseluruhan kinerja
perekonomian daerah, Dalam hal pariwisata ini, Kabupaten Jember memiliki
potensi alam yang sangat indah dengan wisata alam pantai ataupun pegunungan.
Pariwisata merupakan berbagai macam kegiatan wisata dan didukung berbagai
fasilitas serta layanan yang disediakan oleh masyarakat, pengusaha, Pemerintah
Pusat dan Pemerintah Daerah. Daya tarik wisata adalah segala sesuatu yang
memiliki keunikan, keindahan, dan nilai yang berupa keanekaragaman kekayaan
alam, budaya dan hasil buatan manusia yang menjadi sasaran atau tujuan kunjungan
wisata. Metode peramalan jumlah wisatawan menggunakan model VAR-GSTAR
bertujuan untuk membentuk model yang dapat digunakan untuk meramalkan
jumlah pengunjung kedepannya. Kriteria pemilihan model terbaik dilakukan
dengan menggunakan Root Mean Square Error (RMSE) yang dihasilkan dari
model tersebut. Model dengan nilai RMSE terkecil dinyatakan sebagai model
terbaik.
Penelitian ini dilakukan pada data jumlah pengunjung wisata di Kabupaten
Jember dari Januari 2009 sampai dengan Desember 2015 (training) dan dari Januari
2016 sampai dengan Desember 2016 (testing). Peramalan ini dilakukan dalam
beberapa langkah. Langkah pertama meliputi identifikasi model, pendugaan
parameter, uji kelayakan model, peramalan dan pemeriksaam model terbaik. Model
yang diperoleh dari model VAR-GSTAR adalah sebagai berikut : Pantai Papuma:
() = −165 − 0,6579 () + , Pantai Watu Ulo : () = 89,7 −
0,6579 () − 0,404 () + , Kebunagung : () = 94,9 −
0,5027 () + , Rembangan : () = −122 − 0,4829 + yang
memiliki nilai total RMSE sebesar 196. Berdasarkan model yang didapatkan dapat digunakan untuk melakukan suatu peramalan jumlah pengunjung wisata dari empat
lokasi wisata tersebut. | en_US |