dc.description.abstract | Implikatur yang diinterpretasi dari segmen tutur dan konteks tutur tertentu selalu lebih dari satu yang sifatnya presumtif. Apabila segmen tutur dikaitkan dengan konteks tutur yang bermakna proposisional tersebut tidak sejajar dengan maksud tindak tuturannya, maka tindak tutur tersebut mengandung implikatur. Maksud yang telah dipahami melalui berbagai implikatur tindak tutur dan telah memiliki kesamaan maksud dengan penutur disebut dengan implikatum. Implikatum dari berbagai implikatur selalu tunggal. Konteks tutur yang memicu timbulnya berbagai implikatur pada sebuah tuturan terdapat pada pementasan drama Malam Jahanam karya Motinggo Boesje. Salah satunya adalah pementasan drama yang dilakukan mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Muhamadiyah Surakarta.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Konteks apa sajakah yang memicu timbulnya implikatur tindak tutur tokoh dalam dialog pada pementasan drama Malam Jahanam karya Motinggo Boesje?; (2) Bagaimanakah implikatum dari berbagai implikatur tindak tutur tokoh dalam dialog pada pementasan drama Malam Jahanam karya Motinggo Boesje?
Rancangan penelitian ini adalah kualitatif. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Data dalam penelitian ini berupa segmen tutur dan konteks tutur dari tindak-tindak tutur para tokoh dalam dialog pada pementasan drama Malam Jahanam karya Motinggo Boesje. Sumber data adalah tindak tutur percakapan para tokoh dalam pementasan drama Malam Jahanam karya Motinggo Boesje oleh Mahasiswa PBSI Universitas Muhamadiyah Surakarta yang terdapat pada video yang diunduh melalui youtube. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik mengunduh, teknik simak, dan teknik catat. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis data deskriptif kualitatif. Instrumen penelitian yang digunakan adalah alat bantu pengumpul data, tabel pengumpul data dan tabel analisis data. Prosedur penelitian terdiri atas tiga tahap yakni, tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap penyelesaian.
Hasil dan pembahasan penelitian implikatur tindak tutur tokoh dalam dialog pada pementasan drama Malam Jahanam karya Motinggo Boesje ditemukan konteks yang memicu timbulnya implikatur yaitu, (a) konteks ko-tekstual, (b) konteks aksional, (c) konteks psikologis, (d) konteks ko-tekstual dan konteks aksional, (e) konteks aksional dan konteks psikologis, (f) konteks ko-tekstual dan konteks psikologis, dan (g) konteks ko-tekstual, konteks aksional, dan konteks psikologis. Selanjutnya ditemukan pula implikatum dari berbagai implikatur yaitu implikatum menakut-nakuti, implikatum menyatakan, implikatum meminta tolong, implikatum memberitahu, implikatum melindungi, implikatum mengeluh, implikatum mengasihani dan implikatum mengejek.
Saran yang disampaikan adalah bagi peneliti yang sebidang ilmu dapat mengkaji video pementasan drama Malam Jahanam karya Motinggo Boesje dari segi kategori tindak tutur, karena dalam video tersebut terdapat beberapa segmen tutur dan konteks tutur yang memiliki maksud tindak tutur terhadap tokoh lain. Penelitian terhadap video pementasan drama “Malam Jahanam” karya Motinggo Boesje diharapkan dapat dikaji melalui kajian ilmu lainnya yaitu apresiasi drama. | en_US |