FAKTOR RISIKO KELELAHAN MATA PADA PENGRAJIN EMAS DI DESA GESANG KECAMATAN TEMPEH KABUPATEN LUMAJANG
Abstract
Kelelahan mata merupakan salah satu gangguan yang dialami mata karena ototnya dipaksa bekerja keras terutama saat harus melihat obyek dekat dalam jangka waktu lama. Kelelahan mata timbul sebagai kelelahan intensif pada fungsi mata seperti terhadap otot akomodasi pada pekerjaan yang perlu pengamatan secara teliti atau terhadap retina sebagai akibat dari ketidaktepatan kontras. Pekerjaan yang berisiko mengalami kelelahan mata adalah pekerja pengguna komputer, pengrajin perhiasan, pekerja batik tulis, pekerja kain tenun, dan pekerjaan lain yang membutuhkan ketelitian. Perangkaian emas hingga membentuk perhiasan dilakukan secara manual, dalam merangkai emas menjadi bentuk yang diinginkan dibutuhkan ketelitian. Semua proses memerlukan ketelitian sehingga menuntut pekerja untuk menggunakan matanya melihat benda secara dekat secara terus menerus. Akibat dari pekerjaan yang menuntut pekerja untuk menggunakan mata secara terus menerus selama bekerja dan akibat dari faktor lingkungan kerja yang kurang mendukung timbul kelelahan mata.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko yang berhubungan dengan kelelahan mata pada pengrajin emas. Jenis penelitian ini adalah analitik observasiona; dengan desain cross sectional. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 31 responden yang tersebar di 4 sentra industri dengan teknik pengambilan sampel yaitu simple random sampling. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dengan wawancara, pengukuran, dan dokumentasi. Selanjutnya data dianalisis menggunakan uji Spearman’s rho untuk mengetahui ada atau tidak kemaknaan hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat.
Collections
- UT-Faculty of Public Health [2227]