dc.description.abstract | Anak usia dini memiliki 5 aspek perkembangan, salah satu aspek yang
penting untuk dikembangkan adalah aspek perkembangan fisik motorik yang
diarahkan pada permainan lari estafet. Berdasarkan hasil observasi, wawancara
dan dokumentasi yang dilakukan di TK Nurur Rahman Kecamatan Tamanan
Kabupaten Bondowoso diketahui bahwa kemampuan anak kelompok B1 dalam
perkembangan fisik motorik kasarnya masih tergolong rendah. Sebanyak 47,25%
dari 15 anak terdapat 12 anak memiliki kemampuan motorik kasar masih rendah.
Hal ini disebabkan karena proses pembelajaran yang dilakukan hanya didalam
kelas saja sehingga perkembangan fisik motorik kasar pada anak usia dini yang
seharusnya dapat berkembng dengan baik malah tidak berkembang dengan baik
dan masih banyak anak yang berlari-larian didalam kelas ketika pembelajaran
sedang berlangsung, bahkan banyak anak pula yang menaiki meja dan kursi ketika
pembelajaran sedang berlangsung.
Berdasarkan permasalahan tersebut, maka dilakukan penelitian dengan
menerapkan metode eksperimen dengan permainan lari estafet. Masalah yang
dirumuskan dalam penelitian ini yaitu bagaimanakah penerapan pembelajaran
permainan lari estafet dalam meningkatkan kemampuan motorik kasar pada anak
kelompok B1 di TK Nurur Rahman Kecamtan Tamanan Kabupaten Bondowoso
Tahun Pelajaran 2016/2017. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk
meningkatkan kemampuan anak kelompok B1 dalam mengembangkan aspek fisik
motorik kasar melalui permainan lari estafet di TK Nurur Rahman Kecamatan
Tamanan Kabupaten Bondowoso tahun pelajaran 2016/2017.
Subjek penelitian ini adalah anak kelompok B1 TK Nurur Rahman
Kecamatan Tamanan Kabupaten Bondowoso. Jenis penelitian ini adalah PTK
dengan tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Metode
pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara,
dokumentasi dan tes.
Proses penerapan metode eksperimen melalui kegiatan permainan lari
estafet pada penelitian ini dilakukan 2 siklus. Siklus I guru menjelaskan tentang
apa itu permainan lari estafet, tata cara permainan lari estafet dan peraturan-peraturan dalam permainan lari estafet. Setelah anak dikenalkan pada permainan
lari estafet kemudian guru memberikan contoh tentang tata cara dan peraturan
dalam permainan lari estafet. Guru membentuk anak menjadi beberapa kelompok
setelah itu guru meminta anak untuk mulai mempraktekkan permainan lari estafet.
Siklus II guru menjelaskan menjelaskan kembali tentang tata cara permainan lari
estafet dan peraturan-peraturan yang harus ditaati dalam permainan lari estafet ini
dengan memberikan penekanan pada setiap kata gar anak dapat dengan mudah
dan memahami apa yang diperintahkan oleh guru. Anak mempraktekkan
permainan lari estafet dengan arahan dari guru, guru sesekali memberikan tepukan
penyemangat kepada anak dan memberikan penguatan baik secara verbal maupun
non verbal kepada anak agar anak lebih termotivasi.
Meningkatkan kemampuan motorik kasar pada anak kelompok B1 melalui
permainan lari estafet di TK Nurur Rahman Kecamatan Tamanan Kabupaten
Bondowoso tahun pelajaran 2016/2017 diketahui nilai rata-rata belajar anak pada
prasiklus 47,25 menjadi 71 pada siklus I dan 88,66 pada siklus II. Atas dasar itu,
maka dapat disimpulkan bahwa permainan lari estafet untuk meningkatkan
kemampuan fisik motorik kasar pada anak kelompok B1di TK Nurur Rahman
Kecamatan Tamanan Kabupaten Bondowoso dikatakan dapat meningkatkan
kemampuan motorik kasar pada anak
Saran yang berkaitan dengan penerapan pembelajaran motorik kasar
melalui permainan lari estafet yaitu sebagai bahan masukan variasi media
pembelajaran pada anak untuk melatih kemampuan fisik motorik kasar pada anak
agar tujuan pembelajaran dapat tercapai secara maksimal. | en_US |