POSISI PERSEDIAAN DAN KINERJA PERUSAHAAN JASA ANGKUTAN KERETA API
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui posisi persediaan terhadap
profitabilitas perusahaan jasa angkutan kereta api. Penelitian mengenai pengaruh
posisi persediaan terhadap Return On Equity (ROE) dan Return On Invesment (ROI)
telah dilakukan dengan metode kuantitatif. Hasil penelitian-penelitian terdahulu
mengenai hubungan persediaan dengan profitabilitas memiliki hasil yang berbeda
pada setiap obyek penelitian sehingga menjadi motivasi dalam penelitian ini.
Penelitian ini berjenis penelitian kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah
seluruh Laporan Keuangan PT Kereta Api Indonesia (Persero). Sampel yang
digunakan adalah laporan keuangan PT Kereta Api Indonesia (Persero) tahun 2008 –
2016, sebanyak 9 tahun.
Teknik analisis data menggunakan analisis commond size dan analisis regresi
berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk uji asumsi klasik tidak terjadi
pelanggaran Normalitas, autokorelasi, heterokedastisitas dan Multikolinier.
Setelah dilakukan uji hipotesis, maka ditemukan bahwa hipotesis
alternatif(H1) yang menyatakan bahwa persediaan sarana, persediaan jalan jembatan
dan persediaan sinyal telekomunikasi berpengaruh terhadap ROE tidak dapat
diterima sehingga menerima hipotesis nol (H0) jadi variabel Persediaan Sarana (Ps),
Persediaan Jalan dan Jembatan (Pjj) dan Persediaan Sinyal, Telekomunikasi dan
Listrik (Sintelis) tidak berpengaruh terhadap variabel ROE.
Ditemukan juga bahwa hipotesis alternatif (H2) yang menyatakan bahwa
persediaan sarana, persediaan jalan jembatan dan persediaan sinyal telekomunikasi
berpengaruh terhadap ROI tidak dapat diterima sehingga menerima hipotesis nol-nya
(H0), dengan kata lain variabel Persediaan Sarana (Ps), Persediaan Jalan dan
Jembatan (Pjj) dan Persediaan Sinyal, Telekomunikasi dan Listrik (Sintelis) tidak berpengaruh terhadap variabel ROI. Hal ini adalah logis dikarenakan data persediaan yang digunakan adalah total persediaan akhir. Total persediaan akhir bukanlah
merupakan elemen dari laporan Laba/Rugi itu sendiri.
Hasil penelitian ini berseberangan dengan penelitian – penelitian terdahulu
juga disebabkan perbedaan jenis perusahaan. Persediaan yang diteliti adalah
persediaan milik perusahaan yang bergerak dibidang jasa dimana karakteristiknya
berbeda dengan persediaan pada perusahaan dagang dan manufaktur
Collections
- MT-Management [539]