Show simple item record

dc.contributor.advisorPURWOATMOKO, HARTONO,Agus TriSunardi
dc.contributor.authorHADI, Bayu Ashworo
dc.date.accessioned2017-10-30T07:25:38Z
dc.date.available2017-10-30T07:25:38Z
dc.date.issued2017-10-30
dc.identifier.nimNIM960910101078
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/82887
dc.description.abstractKemenangan Koalisi Liberal-Nasionalis (LNC) dalam Pemilu tahun 1996 pada dasamya tidak membawa perubahan yang cukup signifikan terhadap kerangka kebijakan engagement terhadap kawasan Asia. Hanya .raja pendekatan bilateralistis-lah yang menjadi pilihan utama pemerintah Howard dalam menjalankan praktek engagement-nya terhadap kawasan Asia. Bagaimanapun juga Asia Tenggara pada umutnnya, China dan Jcpang masih tctap mendapatkan perlakuan khusus dad pemerintahan Howard. Hal ini dibuictikan dengan tingginya intensitas lcurtjungan-kunjungan resmi yang dilakukan oleh para pejabat tinglcat tinggi Australia Ice negara-negara tersebut. Yang menjadikan kebijakan pemerintahan Howard benar-benar berbeda adalah dalam hal strategi pertahanan. Meskipun masih mirk) menginginkan Confidence Building Measures sebagai acuan utama dalam setiap dialog-dialog regional seperti yang telah diterapkan dalam ARF, pemerintah Howard memandang bahwa upaya menjalin aliansi pertahanan dengan Amerika Serikat juga merupakan hal yang perlu diperhitungkan dalam strategi pertahanan dalam negeri maupun regional Australia.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries, 960910101078;
dc.subjectPolitik Luar NegerI Australia ke Asia.en_US
dc.titlePolitik Luar NegerI Australia ke Asia di Era John Howard:en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record