dc.contributor.advisor | SJAH, Sjoekron | |
dc.contributor.author | MARIYATI, Ana | |
dc.date.accessioned | 2017-10-30T06:10:22Z | |
dc.date.available | 2017-10-30T06:10:22Z | |
dc.date.issued | 2017-10-30 | |
dc.identifier.nim | NIM980910101246 | |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/82876 | |
dc.description.abstract | Pada bulan lull 1990 hak rnenuduh Kuwait mencuri minyak di (literati Rumaila, wilayah yang sedang dipertikailcan antara kedua negara. Selanjutnya Irak menyerang Kuwait pada 2 Agustus 1990. Invasi Irak ini mengundang berbagai reaksi dari banyak negara. PBB kemudian memberikan sanksi kepada Irak dengan menerapkan embargo ekonomi. Sanksi PBB yang menerapkan embargo ekonomi di Irak membewa Irak pada kondisi yang sangat memprihatinkan. Segala aspek kehidupan mengalami kehancuran, terutarna bidang ekonomi, bidang sosita budaya, pohtik pemerintahan yang pada akhimya mempenganthi kadar Iegitimasinya dalam memimpin Irak. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.relation.ispartofseries | 980910101246; | |
dc.subject | SANKS1 PBB PASCA PERANG TELUK II. | en_US |
dc.title | UPAYA SADDAM HUSSEIN MENGHADAPI SANKS1 PBB PASCA PERANG TELUK II. | en_US |
dc.type | Diploma Report | en_US |