| dc.description.abstract | Kemampuan motorik halus yaitu kemampuan anak untuk beraktivitas
dengan menggunakan otot-otot halus seperti jari-jemari, mata dan tangan untuk
menyelesaikan kegiatan tertentu seperti menulis, menggunting, menempel,
menggambar dan lain-lain. Berdasarkan observasi dan wawancara diketahui
bahwa 27 anak hanya 10 anak yang kemampuan motorik halusnya sudah baik,
sedangkan 17 anak masih belum berkembang dengan baik, hal ini disebabkan
karena kegiatan pengembangan kemampuan motorik halus yang dilakukan
terpaku pada penugasan pada buku paket dan majalah yang sudah ada dan kurang
bervariasi sehingga anak menjadi bosan. Kegiatan menggunting kertas pada anak
usia dini dapat melatih kemampuan motorik halus, karena dengan kegiatan
menggunting kertas anak akan belajar konsentrasi dan telaten dalam melakukan
kegiatan tersebut.
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka tujuan pada penelitian ini
adalah: 1) Mendeskripsikan penerapan kegiatan menggunting untuk
meningkatkan kemampuan motorik halus anak kelompok B2 di TK ABA 01
Watukebo Ambulu Jember Tahun Pelajaran 2016/2017; dan 2) Meningkatkan
kemampuan motorik halus anak kelompok B2 di TK ABA 01 Watukebo Ambulu
Jember Tahun Pelajaran 2016/2017 setelah melakukan kegiatan menggunting
kertas.
Penelitian ini dilakukan di TK ABA 01 Watukebo Ambulu Jember. Subjek
penelitian ini adalah anak kelompok B2 yang berjumlah 27 anak, terdiri atas 17
anak laki-laki. dan 10 anak perempuan. Jenis penelitian yang dilakukan adalah
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan model penelitian tindakan
kelas oleh Masyhud. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode | en_US |
