Show simple item record

dc.contributor.authorNURUL LAILY
dc.date.accessioned2013-12-12T00:46:08Z
dc.date.available2013-12-12T00:46:08Z
dc.date.issued2013-12-12
dc.identifier.nimNIM090210204201
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/8280
dc.description.abstractIPS merupakan salah satu mata pelajaran yang ada di SD. IPS memiliki kajian yang sangat kompleks. Beberapa objek kajiannya dapat menyebabkan siswa kesulitan dalam memahami materi tersebut. Hal ini dapat dilihat dari hasil belajar siswa kelas III B SDN Tanah Wulan 02 Kec Maesan Kab Bondowoso yang masih rendah. SKM yang berlaku menetapkan siswa dapat dikatakan tuntas secara individu apabila telah mendapatkan nilai ≥ 60. Berdasarkan informasi yang diberikan oleh guru kelas III B SDN Tanah Wulan 02 Kec Maesan Kab Bondowoso adanya permasalahan pada bidang mata pelajaran IPS yang dihadapi oleh siswa kelas III B. hal ini disebabkan kurangnya pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran IPS. Selain itu sistem pengajaran guru yang masih menggunakan metode ceramah, sehingga mengakibatkan siswa kurang antusias dan sulit mengingat materi yang diajarkan. Hal ini menyebabkan rendahnya nilai siswa sehingga banyak siswa yang belum tuntas. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka perlu adanya perbaikan dalam proses belajar mengajar, salah satunya dengan menggunakan strategi pembelajaran aktif guided note taking. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah sama melalui strategi pembelajaran aktif guided note taking di SDN Tanah Wulan 2 Bondowoso Tahun Pelajaran 2011/2012. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian tindakan kelas Berdasarkan analisis data diperoleh bahwa pembelajaran dengan menggunakan strategi guided note taking dilaksanakan dengan lancar. Pada siklus I aktivitas siswa secara klasikal mencapai 66,1%, ketuntasan hasil belajar siswa secara klasikal 60% siswa yang tuntas 9 orang. Siswa yang tidak tuntas 6 orang Pada siklus I aktivitas siswa mencapai 66,1 % dan siklus II mencapai 80,6% dengan kategori aktivitas sangat baik. peningkatan persentase hasil belajar siswa mengalami peningkatan terlihat pada sebelum tindakan hasil belajar siswa adalah 20% hanya 3 siswa tuntas dan tidak tuntas 12 siswa, siklus I adalah 60% dengan 9 siswa tuntas dan 6 siswa tidak tuntas. Pada siklus II adalah 93% dengan 14 siswa tuntas dan 1 siswa tidak tuntas. Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan, peneliti memberi saran kepada lembaga, peneliti, dan guru bahwa strategi guided note taking dapat dijadikan sebagai alternatif dalam pembelajaran karena dapat membantu siswa untuk aktif, senang dan dapat digunakan dalam mata pelajaran yang lain misalnya pada mata pelajaran IPA. Serta tidak semua materi pembelajaran IPS dapat menggunakan strategi guided note taking.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries090210204201;
dc.subjectSTRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF, GUIDED NOTE TAKINGen_US
dc.titlePENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA POKOK BAHASAN KERJASAMA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF GUIDED NOTE TAKING DI SDN TANAH WULAN 02 BONDOWOSO TAHUN PELAJARAN 2011 – 2012en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record