dc.description.abstract | Untuk meningkatkan produksi selada, berbagai cara salah satunya yaitu dengan cara budidaya selada melalui sistem hidroponik. Dimana pada sistem hidroponik dapat dikendalikannya nutrisi air pada pH dan PPM air yang bertujuan untuk memaksimalkan perkembangan ataupun tumbuhnya tanaman selada. Namun dalam sistem hidroponik para petani masih melakukan pengeckan pH dan ppm air secara rutin. Dari hal inilah dilakukan penelitian unutk membuat alat yang dapat mengendalikan pH dan PPM air. Sehingga diharapkan para petani tidak lagi melakukan pengecekan manual secara rutin.
Penelitian tersebut yakni dengan membuat Rancang Bangun Sistem Pengendalian Nutrisi Air pada Hidroponik dengan Metode Logika Fuzzy. Alat tersebut menggunakan 2 sensor yakni Sensor pH dan TDS dengan aktuator 4 pompa masing – masing memompa cairan asam, basa, nutrisi, dan air. Alat tersebut bekerja dengan tujuan mengendalikan nilai pH dan ppm air yang telah ditentukan secara terus menerus. Pada pengujian sensor pH memiliki error rata – rata mencapai 1,85% dan pada pengujian sensor TDS memiliki error rata – rata mencapai 2,94%. Kemudian pada pengujian alat keseluruhan didapatkan data sensor pH dimana awal keadaan berada pada titik pH 8,43 yang kemudian naik ke titik normal yakni dengan pH 6,93 dengan waktu yang diperlukan hingga 3 menit 37 detik. Pada sensor TDS berawal dengan keadaan PPM sebesar 238,56 yang kemudian naik hingga titik ideal yakni 585,96 dengan waktu yang diperlukan hingga 11 menit 5 detik. Pada alat tersebut sistem dapat bekerja dengan nilai pH dan ppm yang konstan bertahan cukup lama yakni untuk pH sekitar 6,86 dan ppm sekitar 594,58. | en_US |