PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT DALAM PENDEKATAN SAINTIFIK TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN HASIL BELAJAR SISWA IPA-BIOLOGI (Kelas VII MTs. Negeri Arjasa Jember Tahun Pelajaran 2016/2017)
Abstract
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui
pengaruh model pembelajaran cooperative script dalam pendekatan saintifik terhadap
keterampilan proses sains dan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran
cooperative script dalam pendekatan saintifik terhadap hasil belajar siswa IPA-biologi.
Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen menggunakan kelas VII B
sebagai kelas eksperimen dan kelas VII C sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan
data melalui observasi kegiatan belajar mengajar, keterampilan proses, dan hasil
belajar afektif siswa, dokumentasi, wawancara kepada guru mata pelajaran IPA serta
hasil tes hasil belajar kognitif. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis uji-t untuk
data hasil keterampilan proses sains dan hasil belajar afektif, serta analisis Anakova
untuk data hasil belajar kognitif siswa.
Berdasarkan hasil observasi, diketahui bahwa perbedaan rerata keterampilan
proses sains antara kelas eksperimen sebesar (83,89) dan kelas kontrol sebesar (74,04),
dan berdasarkan hasil uji t untuk data keterampilan proses, diketahui bahwa
signifikansinya sebesar (0,019). Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh
perlakuan yaitu penggunaan model pembelajaran cooperative script terhadap
keterampilan proses sains antara kelas eksperimen dan kelas kontrol.
Berdasarkan hasil observasi, diketahui bahwa perbedaan rerata hasil belajar
aspek afektif antara kelas eksperimen sebesar (80,58) dan kelas kontrol sebesar (75,38),
dan berdasarkan hasil uji t untuk data afektif siswa, diketahui bahwa signifikansinya
sebesar (0,225). Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan nilai afektif siswa
antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Berdasarkan uji Anakova pada data hasil
pretest dan posttest dapat diketahui bahwa hasil belajar kognitif pada kelas eksperimen
lebih tinggi dari kelas kontrol, dengan selisih rerata kelas eksperimen (31,3) dan selisih
rerata kelas kontrol (25,77) dengan signifikansi sebesar (0,000). Hal ini menunjukkan
bahwa terdapat pengaruh penggunaan model pembelajaran cooperative script terhadap
hasil belajar kognitif siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol.