dc.description.abstract | Standar Kompetensi (SK) dalam Kurilukum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP) tahun 2006 tentang mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk SD kelas IV
semester 2 mengharapkan siswa dapat menuangkan pikiran, perasaan, ide, dan
informasi secara tertulis dalam bentuk karangan sederhana. Kompetensi Dasarnya
adalah menyusun karangan tentang berbagai topik sederhana dengan
memperhatikan ejaan. Adapun indikator yang hendak dicapai, ialah siswa mampu
menyusun karangan narasi dengan menggunakan ejaan yang baik dan benar.
Untuk itu kompetensi siswa dalam keterampilan menulis karangan cukup
diperlukan.
Berdasarkan hasil observasi di SDN Pancuran 2 Bondowoso diperoleh
informasi bahwa ada beberapa permasalahan yaitu rendahnya hasil belajar siswa
dalam keterampilan menulis karangan narasi. Siswa masih kesulitan menyusun
karangan, masih banyak siswa menggunakan kata baku dalam menulis, dan
kurang memperhatikan ejaan dalam menulis karangan narasi. Hal ini dikarenakan
kurangnya minat siswa untuk membaca buku sehingga kurangnya
pembendaharaan kata dan kurang bervariasinya guru dalam menjelaskan
pembelajaran di dalam kelas, sehingga siswa mudah bosan dan tidak semangat
dalam pembelajaran. Salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk meningkatkan
keterampilan menulis siswa ialah dengan menerapkan model pembelajaran
kooperatif tipe think pair share (TPS). Model pembelajaran ini dipilih karena
dianggap tepat untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi siswa. Dengan
model pembelajaran TPS siswa bisa saling berdiskusi dan saling membantu satu
sama lain, sehingga dapat meningkatkan kepercayaan diri siswa. | en_US |