dc.description.abstract | Salah satu efek kondisi terkait obesitas dan dislipidemia adalah perlemakan
hati. Perlemakan hati (fatty liver) yang semakin meningkat menjadi salah satu
masalah kesehatan masyarakat yang tidak boleh diabaikan. Hal yang perlu ditakutkan
dari perlemakan hati, yaitu bila terjadi komplikasi yang berlanjut akan menjadi
fibrosis, sirosis, karsinoma hepatoseluler, kegagalan fungsi hati, hingga kematian.
Perlemakan hati merupakan penimbunan lemak yang berlebihan di dalam sel
hati. Perlemakan hati ditimbulkan karena diet tinggi lemak. Hal tersebut
menyebabkan peningkatan kadar trigliserida dan very low density lipoprotein
(VLDL). Peningkatan kadar trigliserida meningkatkan asam lemak bebas di dalam
hati dan membentuk perlemakan hati. Penumpukan lemak dalam hati memicu
adaptasi mitokondria dan menghasilkan senyawa radikal bebas yang dapat merusak
mitokondria
Beberapa obat sintetik yang bersifat antihiperlipidemia dan antioksidan untuk
menangani penyakit perlemakan hati saat ini dapat menimbulkan efek samping
seperti gangguan fungsi hati dan meningkatkan risiko terjadinya kanker prostat.
Berdasarkan hal tersebut, maka diperlukan alternatif lain yang dapat diperoleh dari
bahan alam seperti tanaman. Salah satu tanaman yang memiliki aktivitas
antihiperlipidemia dan antioksidan adalah tanaman kepuh (Sterculia foetida L.).
Berdasarkan hal tersebut peneliti ingin mengkaji manfaat ekstrak etanol daun kepuh
yang diharapkan dapat mencegah penyakit perlemakan hati akibat induksi diet tinggi
lemak. Parameter yang digunakan adalah SGOT dan SGPT. | en_US |