Pengembangan Modul Fisika Berbasis Concept Mapping Pada Materi Elastisitas Di SMA
Abstract
Pembelajaran fisika tidak hanya memahami teori dan rumus yang ada dalam
buku, tetapi perlu pemahaman terhadap konsep fisika yang berkaitan dengan hakikat
fisika yaitu terdiri dari produk, sikap dan proses. Pencapaian tujuan pembelajaran
dalam kelas bergantung pada interaksi antara guru, siswa dan materi pembelajaran
serta media yang digunakan dalam proses pembelajaran. Berdasarkan hasil observasi
kelas secara acak di SMA Negeri Rambipuji sebagian besar siswa mengatakan bahwa
fisika itu sulit dipelajari. Siswa menggunakan bahan ajar wajib berupa LKS, tetapi
guru kesulitan dalam menerapkannya di kelas. Hal ini disebabkan karena buku
pegangan berupa LKS tersebut sulit dimengerti oleh siswa, materi yang disajikan
tidak lengkap, kurang runtut, dan soal yang disajikan terlalu sulit. Bahan ajar
penunjang lainnya yaitu buku paket, tetapi 85% siswa menyatakan bahwa buku paket
yang digunakan berisi kalimat-kalimat atau paragraf yang panjang dan sulit dipahami,
hal ini membuat siswa malas dalam hal membaca buku. Sehingga hasil belajar siswa
setelah pembelajaran tergolong masih rendah. Oleh sebab itu, untuk mendukung
berjalannya proses pembelajaran sangat diperlukan adanya pengembangan bahan ajar
yang lengkap dan ringkas untuk memudahkan siswa dalam memahami konsep materi
yang akan diterimanya. Modul yang akan dikembangkan oleh peneliti berbasis
concept mapping. Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) mengkaji validitas modul
fisika berbasis concept mapping, (2) mengkaji tingkat pemahaman siswa terhadap
modul fisika berbasis concept mapping, serta (3) mengetahui respon siswa.
Responden dalam uji pengembangan ini adalah siswa-siswi kelas XI IPA 3
SMA Negeri Rambipuji yang berjumlah 35 orang. Populasi dari penelitian ini adalah
seluruh siswa kelas XI IPA di sekolah tersebut. Penentuan responden uji pengembangan dilakukan secara acak yang dilakukan pada tahap analisis siswa dalam
desain 4D. Penelitian dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 2016/2017.
Sumber data dalam penelitian ini adalah lembar hasil validasi, soal evaluasi siswa dan
angket respon siswa terhadap bahan ajar modul. Berdasarkan hasil validasi oleh dua
dosen pendidikan fisika dan satu guru mata pelajaran fisika di SMA bahan ajar ini
tergolong valid. Berdasarkan uji coba terbatas bahan ajar ini tergolong dapat
meningkatkan pemahaman siswa dengan kriteria paham. Dari hasil analisis angket
respon siswa menyatakan bahwa sebagian besar siswa setuju dengan
dipergunakannya mosul fisika berbasis concept mapping pada materi Elastisitas.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh dapat disimpulkan bahwa
1) Validitas modul fisika berbasis concept mapping mencapai nilai rata-rata 4 dari
nilai maksismal 5 sehingga dapat dikatan valid dan dapat digunakan; 2) Tingkat
pemahaman siswa dalam pembelajaran menggunakan modul fisika berbasis concept
mapping diperoleh nilai rata-rata keseluruhan siswa didapat sebesar 82.65% dengan
kategori paham; 3) Respon siswa modul fisika berbasis concept mapping termasuk
dalam kategori positif karena sebagian besar siswa merespon positif semua aspek
yang dimunculkan dalam angket respon atau dengan kata lain siswa merasa tertarik
dengan modul fisika berbasis concept mapping digunakan dalam pembelajaran.