Show simple item record

dc.contributor.advisorMUDAKIR, Imam
dc.contributor.advisorWAHONO, Bevo
dc.contributor.authorHAMIDA, Siti
dc.date.accessioned2017-10-23T11:25:44Z
dc.date.available2017-10-23T11:25:44Z
dc.date.issued2017-10-23
dc.identifier.nimNIM130210103002
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/82531
dc.description.abstractRetensi sebagai bagian dari ingatan memegang peranan penting agar dapat terjadi perubahan yang relatif permanen dalam tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman, yaitu proses belajar. Faktor yang menyebabkan retensi belajar siswa masih rendah adalah tidak semua siswa terlibat langsung dalam proses pembelajaran. Salah satu model pembelajaran yang melibatkan siswa secara langsung dalam proses pembelajaran adalah pembelajaran kooperatif tipe Talking Chips. Pengertian model pembelajaran kooperatif tipe Talking Chips atau kancing gemerincing adalah salah satu tipe model pembelajaran kooperatif yang masingmasing anggota kelompoknya mendapat kesempatan yang sama untuk memberikan partisipasi mereka dan mendengarkan pandangan serta pemikiran anggota kelompok lain. Penelitian ini memadukan model pembelajaran Talking Chips dengan metode pembelajaran Mind Mapping, Mind Mapping bermanfaat menghasilkan catatan yang langsung menggambarkan cabang-cabang pikiran pencatat, sehingga pencatat mudah memahami isi (materi) yang dicatatnya. Keaktifan siswa dalam suatu pembelajaran akan menumbuhkan kedalaman pemahaman suatu materi dan materi yang diulang-ulang, sehingga akan lebih melekat dalam ingatan siswa dan akan mudah untuk memanggil kembali informasi tersebut di kemudian hari. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Talking Chips dengan metode pembelajaran Mind Mapping terhadap retensi dan hasil belajar biologi siswa, hasil belajar yang dianalisis meliputi aspek kognitif dan afektif. Penelitian dilakukan di SMAN 3 Jember dengan subyek siswa kelas X IPA. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Quasy Experiment yang menggunakan dua sampel kelas yaitu sebagai kelas kontrol yaitu pada kelas X IPA 1 sebanyak 35 siswa dan kelas eksperimen yaitu kelas X IPA 6 sebanyak 36 siswa. Perlakuan pada kelas kontrol yaitu pada proses pembelajarannya menggunakan metode ceramah, diskusi, dan mencatat sedangkan pada kelas eksperimen proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran Talking Chips dengan metode pembelajaran Mind Mapping. Pengambilan data pada penelitian ini menggunakan metode wawancara, metode observasi, metode tes, dan metode dokumentasi. Retensi siswa diperoleh dari hasil post-test dan tes tunda yang dianalisis menggunakan uji Independet Sample t-test. Hasil belajar kognitif diperoleh dari hasil pre-test dan post-test yang dianalisis menggunakan ANAKOVA, sedangkan hasil belajar afektif diperoleh saat proses pembelajaran dan dianalisis menggunakan uji independent sample t-test. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata nilai retensi kelas eksperimen 89,94 dan kelas kontrol 76,03 dan dari hasil analisis nilai retensi menggunakan uji independent sample t-test diperoleh signifikansi sebesar 0,011<0,05 yang artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara retensi kelas kontrol dengan kelas eksperimen. Hasil belajar kelas kontrol dan kelas ekpserimen menunjukkan rata-rata nilai post-test kelas eksperimen 77,97 dan kelas kontrol 69,46 dan dari hasil analisis nilai hasil belajar menggunakan uji ANAKOVA diperoleh signifikansi 0,002<0,05 yang artinya model pembelajaran Talking Chips dengan metode pembelajaran Mind Mapping berpengaruh terhadap hasil belajar kognitif. Hasil belajar kognitif siswa juga dipengaruhi oleh faktor lain yaitu pretest sebagai kemampuan awal siswa yaitu dengan nilai signifikansi 0.006<0,05. Terdapat perbedaan rata-rata nilai afektif kelas eksperimen dengan kelas kontrol yaitu rata-rata nilai afektif kelas eksperimen 89,97 dan kelas kontrol 78,02, dari hasil analisis diperoleh signifikansi 0,287>0,05 yang artinya tidak ada perbedaan yang signifikan antara afektif kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Kesimpulan penelitian ini yaitu model pembelajaran Talking Chips dengan metode pembelajaran Mind Mapping berpengaruh secara signifikan meningkatkan retensi dan hasil belajar kognitif biologi, namun tidak berpengaruh signifikan pada hasil belajar afektif siswa. Hasil belajar kognitif siswa pada penelitian juga dipengaruhi faktor lain yaitu kemampuan awal siswa.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries130210103002;
dc.subjectMODEL PEMBELAJARAN TALKING CHIPSen_US
dc.subjectPEMBELAJARAN MIND MAPPINGen_US
dc.subjectRETENSI DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWAen_US
dc.titlePENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TALKING CHIPS DENGAN METODE PEMBELAJARAN MIND MAPPING TERHADAP RETENSI DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWAen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record