Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan Diklat terhadap Kinerja Masinis PT. KAI PERSERO DAOP 9 JEMBER
Abstract
Penelitian ini merupakan jenis penelitian dengan pendekatan kuantitatif yang menggunakan analisis statistik yang disajikan dalam bentuk angka kemudian dijelaskan dan diinterpretasikan dalam suatu uraian. Berdasarkan data yang
diperoleh dari responden melalui penyebaran angket dan yang telah diproses, Maka selanjutnya akan dianalisis dengan tujuan mencari jawaban atas hipotesis penelitian yang dikemukakan
Rumusan masalah dari penelitian ini adalah “Adakah pengaruh yang signifikan pendidikan dan pelatihan diklat terhadap kinerja masinis PT. KAI
(Persero) DAOP 9 Jember?”. Hipotesis dari penelitian ini yaitu “ada pengaruh yang signifikan dari pendidikan dan pelatihan (diklat) terhadap kinerja masinis PT. KAI (Persero) DAOP 9 Jember”. Analisis data yang digunakan untuk menjelaskan Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan Diklat Terhadap Kinerja Masinis PT. KAI (Persero) DAOP 9 Jember adalah dengan regresi sederhana dan
uji F. Hasil dari uji F diketahui bahwa besarnya Fhitung = 95,197> Ftabel = 4,016 dengan tingkat signifikansi F = 0,000 < a = 0,05. Hal ini menunjukan bahwa variabel pendidikan dan pelatihan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja masinis PT. KAI (Persero) DAOP 9 Jember. Hipotesis dari penelitian ini adalah diduga ada pengaruh yang signifikan pengaruh pendidikan dan pelatihan (diklat) terhadap kinerja masinis PT. KAI (Persero) DAOP 9 Jember, sehingga hipotesis tersebut diterima. Hal ini dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan pendidikan dan pelatihan (diklat) terhadap kinerja masinis PT. KAI (Persero) DAOP 9 Jember. Pendidikan
dan pelatihan mempunyai pengaruh terhadap kinerja masinis sebesar 63,4 %. Sehingga dapat memperkuat adanya pengaruh dari pendidikan dan pelatihan (diklat). Indikator dari pendidikan dan pelatihan (diklat) dalam penelitian ini adalah pengetahuan, keterampilan dan sikap masinis.
Pendidikan dan pelatihan memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan kinerja masinis. Ketika masinis menjalankan dinas maka hasil pendidikan dan pelatihan (diklat) yang sudah dilakukan dapat diterapkan. Apabila
masinis dalam menjalankan pendidikan dan pelatihan (diklat) secara sungguhsungguh
maka pada saat melaksanakan dinas mampu melaksanakan dengan lancar. Penerapan tersebut nantinya berpengaruh terhadap kinerja masinis, dengan kinerja masinis yang meningkat maka kinerja perusahaan akan meningkat pula.