dc.description.abstract | Karakteristik kurikulum 2013 yaitu adanya keseimbangan antara soft skill
dan hard skill yang meliputi aspek sikap, keterampilan, dan pengetahuan dengan
menerapkan pendekatan saintifik pada pembelajaran. Pembelajaran perlu
dirancang dan dilaksanakan sedemikian rupa yang membuat siswa terlibat aktif
sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik. Berdasarkan hasil
observasi awal yang dilakukan di SD Muhammadiyah 01 Tanggul diketahui
bahwa skor rata-rata klasikal aktivitas belajar siswa 52,14 (cukup aktif) sedangkan
untuk hasil belajar diperoleh skor rata-rata klasikal ranah afektif 54,64
(sedang/cukup), skor rata-rata klasikal ranah kognitif 67,51 (sedang/cukup) dan
skor rata-rata klasikal ranah psikomotor 62,5 (sedang/cukup).
Dalam pelaksanaan pembelajaran guru sudah menggunakan pendekatan
saintifik tetapi ada beberapa tahap saintifik yang belum tampak seperti tahap
mengumpulkan data/informasi, mengamati maupun mengkomunikasikan masih
belum nampak saat pembelajaran. Peneliti juga menemukan masalah-masalah
yang timbul dalam proses pembelajaran yaitu kurangnya keberanian siswa dalam
mengemukakan pendapat, menyampaikan hasil kerja kelompok.
Berdasarkan permasalahan diatas, maka dilakukan penelitian dengan
menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams
Achievement Division) berbantuan media audio visual. Penelitian ini dilakukan
dengan tujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas IVA
tema daerah tempat tinggalku melalui penerapan model pembelajaran Kooperatif
tipe STAD (Student Teams Achievement Division) berbantuan media audio visual
di SD Muhammadiyah 01 Tanggul Jember semester genap tahun pelajaran
2016/2017. Subjek penelitian siswa kelas IVA di SD Muhammadiyah 01 Tanggul
dengan jumlah 28. Jenis penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang
dilakukan dua siklus. Tiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, tindakan,
observasi dan refleksi. Metode pengumpulan berupa wawancara, observasi,
dokumen, dan tes. Analisis data menggunakan deskriptif kualitatif.
Pelaksanaan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams
Achievement Division (STAD) sudah berjalan dengan baik. Pada saat
pembelajaran siswa diorganisir ke dalam beberapa kelompok secara heterogen
dengan tujuan agar siswa dapat berkerjasama dengan kelompok barunya dan tidak
selalu harus bersama dengan teman-teman dekatnya. Peneliti menggunakan media
audio visual dalam menyampaikan materi pembelajaran agar siswa lebih tertarik
dan tidak merasa bosan saat belajar di kelas. Media audio visual tersebut
bertujuan untuk memudahkan siswa dalam menerima materi secara visual
sehingga siswa dapat dengan mudah menerima materi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model kooperatif tipe
STAD (Student Teams Achievement Division) berbantuan media audio visual pada
tema daerah tempat tinggalku subtema keunikan daerah tempat tinggalku
pembelajaran 3 mengalami peningkatan. Secara klasikal skor rata-rata aktivitas
belajar siswa siklus pra siklus 52,14 (cukup aktif) meningkat pada siklus I 70,95
(baik) dan meningkat lagi menjadi 85,23 (sangat baik) pada siklus II. Peningkatan
juga terjadi pada hasil belajar siswa, skor rata-rata ranah afektif pada pra siklus
54,64 (cukup baik) meningkat pada siklus I menjadi 72,14 (baik) dan meningkat
lagi pada siklus II menjadi 87,67 (sangat baik), skor rata-rata ranah kognitif pada
pra siklus 67,51 (cukup baik) meningkat menjadi 73,18 (baik) pada siklus II dan
meningkat lagi pada siklus II menjadi 83,97 (sangat baik), dan skor rata-rata
klasikal ranah psikomotorik pada pra siklus 62,5(cukup baik) meningkat menjadi
76,33 (baik) pada siklus I dan meningkat lagi menjadi 84,82 (sangat baik) pada
siklus II.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran
kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Division) berbantuan media
audio visual dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas IVA tema
daerah tempat tinggalku subtema keunikan daerah tempat tinggalku pembelajaran
3. | en_US |