dc.description.abstract | Campur kode adalah menyisipnya unsur bahasa satu ke bahasa yang lain. Campur kode pada umumnya
terjadi pada masyarakat dwibahasa dan situasi non formal, karena pemakaian bahasa yang santai,
akrab, dan tidak baku. Fenomena campur kode ini juga sering dijumpai dalam berbagai acara talkshow
di televisi. Talkshow merupakan sebuah program televisi yang menghadirkan beberapa narasumber untuk
membahas topik yang menarik, menginspirasi, dan yang sedang hangat diperbincangkan. Salah satu
talkshow favorit dan inspiratif bagi masyarakat Indonesia adalah “Kick Andy”. Talkshow “Kick Andy”
dipilih sebagai objek penelitian karena acara ini sangat menginspirasi banyak orang dan tuturan
antara pembawa acara dan para narasumber sering menggunakan serpihan bahasa asing, yaitu bahasa
Arab, bahasa Jawa, dan bahasa Inggris.
Berdasarkan masalah tersebut maka permasalahan dalam penelitian ini mencakup empat rumusan masalah,
yaitu 1) Bagaimanakah wujud campur kode yang terdapat dalam talkshow “Kick Andy” tayangan Juni 2014
di Metro TV?, 2) Bahasa apa sajakah yang terdapat dalam campur kode talkshow “Kick Andy” tayangan
Juni 2014 di Metro TV?, 3) Faktor-faktor apakah yang melatarbelakangi terjadinya campur kode dalam
talkshow “Kick Andy” tayangan Juni 2014 di Metro TV?, 4) Bagaimanakah makna implikatur percakapan
yang terdapat dalam campur kode talkshow “Kick Andy” tayangan Juni 2014 di Metro TV? Adapun tujuan
penelitian ini, yaitu 1) Menemukan dan mendeskripsikan wujud campur kode yang terdapat dalam
talkshow “Kick Andy” tayangan Juni 2014 di Metro TV, 2) Menemukan dan mendeskripsikan bahasa apa
saja yang terdapat dalam talkshow “Kick Andy” tayangan Juni 2014 di Metro TV, 3) Menemukan dan
mendeskripsikan faktor-faktor yang melatarbelakangi terjadinya campur kode
dalam talkshow “Kick Andy” tayangan Juni 2014 di Metro TV, dan 4) Menemukan dan mendeskripsikan
makna implikatur percakapan yang terdapat dalam campur kode talkshow “Kick Andy” tayangan Juni 2014
di Metro TV.
Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kualitatif sedangkan jenis penelitian yang
digunakan adalah deskriptif yang bertujuan untuk mengungkapkan suatu masalah atau keadaan atau
peristiwa sebagaimana adanya sehingga bersifat sekedar untuk mengungkapkan fakta. Data dalam
penelitian ini berupa tuturan pembawa acara dan para bintang tamu (narasumber) yang di dalamnya
terdapat campur kode. Sumber data dalam penelitian ini adalah dokumen rekaman video talkshow “Kick
Andy” tayangan Juni 2014 yang diperoleh dari salah satu situs internet, youtube. Teknik pengumpulan
data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik dokumentasi dan teknik simak catat. Teknik
analisis data yang diterapkan dalam penelitian ini dibagi menjadi lima alur kegiatan, yaitu
penyeleksian data, pengodean data, pengkasifikasian data, pendeskripsian data, dan penarikan
kesimpulan. Prosedur yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari tiga tahap yaitu tahap
persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap penyelesaian.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat campur kode bahasa Arab, bahasa Inggris, dan bahasa
Jawa dalam talkshow “Kick Andy” tayangan Juni 2014 di Metro TV. Wujud campur kode yang terdapat
pada talkshow “Kick Andy” tayangan Juni 2014 di Metro TV yaitu: 1) kata (kata dasar, kata
berimbuhan, dan kata ulang), 2) frasa, 3) baster. Bahasa-bahasa yang terdapat pada talkshow “Kick
Andy” tayangan Juni 2014 di Metro TV meliputi: 1) bahasa Arab, 2) bahasa Inggris, 3) bahasa Jawa.
Faktor yang melatarbelakangi campur kode adalah: 1) faktor kekhasan atau kedaerahan, 2) faktor
sosial, 3) faktor melucu, 4) faktor kecendekiaan. Makna implikatur yang terdapat dalam talkshow
“Kick Andy” tayangan Juni 2014 di Metro TV meliputi: 1) bermakna untuk menjelaskan, 2) bermakna
untuk memperbolehkan atau memberi izin, 3) bermakna untuk menyatakan rasa syukur, 4) bermakna untuk
meyakinkan, 5) bermakna untuk memberi tahu, dan 6) bermakna untuk menghomati atau menghargai. | en_US |