dc.description.abstract | Minat anak terhadap angka sangat besar. Kemampuan berhitung dibangun
oleh keingintahuan, semangat anak-anak dalam proses pembelajaran, berbagai
bentuk angka seringkali ditemui, misalnya permainan kereta angka. Hasil
pembelajaran pada kelompok B di TK Taman Indria anak yang belum mampu
berhitung disebabkan karena media pembelajaran guru kurang menarik, kurang
alat peraga yang digunakan dalam pembelajaran, metode pembelajaran yang
kurang menarik, sehingga minat dan motivasi dalam belajar berhitung pada anak
kurang.
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk 1)
mendeskripsikan menerapkan media pohon hitung dalam meningkatan
kemampuan berhitung anak kelompok B di TK Taman Indria kecamatan
Bangorejo Kabupaten Banyuwangi, 2) meningkatkan kemampuan berhitung anak
kelompok B melalui metode pohon hitung di Tk Taman Indria Kecamatan
Bangorejo Kabupaten Banyuwangi Tahun Ajaran 2016/2017.
Penelitian ini dilaksanakan di TK TAMAN INDRIA Kecamatan Bang
Bangorejo Kabupaten Banyuwangi tahun ajaran 2016/2017. Waktu pelaksanaan
di rencanankan pada semester genap tahun pelajaran 2016/2017. Subjek penelitian
adalah anak kelompok B2 dengan jumlah 25 anak, terdiri atas 10 anak perempuan
dan 15 anak laki-laki. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas
(PTK). Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi,
dan refleksi. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
metode observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan
dalam penelitian ini yaitu analisis data kuantitatif dan kualitatif.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan kemampuan berhitung
dengan bermain pohon hitung anak kelompok B TK TAMAN INDRIA Kecamatan Bangorejo Kabupaten Banyuwangi Tahun Ajaran 2016/2017
mengalami peningkatan. Penerapan bermain pohon hitung di TK Taman Indria di
siklus I dengan menerapkan kegiatan bermain pohon hitung di awali dengan
pembukaan, pengenalan angka 1-10, tanya jawab melakukan kegiatan
mengurutkan angka pada media pohon hitung, dengan cara anak menempelkan
angka sesuai dengan jumlah buah yang ada dalam media pohon hitung dan
mengurutkan, sambil bernyanyi. Penerapan pada siklus II anak membenahi angka
yang belum sempurna atau belum tepat tata letaknya yang terbuat dari kain flanel
dan di tempelkan pada media pohon hitung yang terbuat dari sterofom. Hasil
penerapan penelitian di TK TAMAN INDRIA Kecamatan Bangorejo Kabupaten
Banyuwangi melalui bermain pohon hitung, kemampuan berhitung anak
kelompok B2 mengalami peningkatan.
Saran penelitian ini bagi guru adalah guru hendaknya dapat menggunakan
media bermain pohon hitung sebagai salah satu alternatif dalam proses
pembelajaran, khususnya dalam meningkatkan kemampuan berhitung permulaan
pada anak. | en_US |