dc.contributor.advisor | Dwi Koko Pratoko, Dwi | |
dc.contributor.advisor | Dewi Dianasari, Dewi | |
dc.contributor.author | Carina Puspita Kadarwenny, Carina | |
dc.date.accessioned | 2017-10-23T01:57:12Z | |
dc.date.available | 2017-10-23T01:57:12Z | |
dc.date.issued | 2017-10-23 | |
dc.identifier.nim | 132210101073 | |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/82445 | |
dc.description.abstract | Penyakit infeksi menjadi masalah kesehatan yang paling serius di dunia. Salah satu bakteri yang dapat menyebabkan infeksi adalah Bacillus cereus (B. cereus). Insidensi kasus infeksi yang disebabkan oleh patogen ini sangat tinggi. Pilihan utama dalam tata laksana terapi infeksi adalah pemberian antibiotik. Penggunaan antibiotik yang tidak sesuai indikasi dapat mengakibatkan resistensi antibiotik, sehingga diperlukan alternatif dengan memanfaatkan bahan-bahan aktif antibakteri dari tumbuhan obat. Taman Nasional Meru Betiri memiliki potensi tinggi dalam hal ketersediaan tumbuhan obat dan memiliki daftar rekomendasi tumbuhan prioritas untuk dikembangkan, salah satunya adalah Kemaitan (Lunasia amara Blanco). Kemaitan memiliki efek terapi dalam pengobatan sakit perut, diare, penyakit kulit, iritasi mata, dan bengkak. Kandungan senyawa utama dalam kemaitan adalah alkaloid kuinolin yang diduga berperan sebagai antimikroba | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.subject | metode spektrofotometri menggunakan bromocresol green | en_US |
dc.title | PENETAPAN KADAR ALKALOID TOTAL DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI TERHADAP Bacillus cereus DARI EKSTRAK ETANOL DAUN KEMAITAN (Lunasia amara Blanco) | en_US |
dc.type | Undergraduat Thesis | en_US |