PENENTUAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK DAUN TANAMAN MENGGUNAKAN METODE SPEKTROFOTOMETRI NEAR INFRARED DAN KEMOMETRIK
Abstract
Antioksidan merupakan senyawa yang dapat menangkal atau meredam dampak negatif oksidan dalam tubuh. Senyawa ini bekerja dengan cara mendonorkan salah satu elektronnya pada senyawa yang bersifat oksidan sehingga aktivitas senyawa oksidan tersebut terhambat. Pada penelitian ini dilakukan penentuan aktivitas antioksidan menggunakan instrumen spektrofotometri near infrared karena metode analisis yang umum digunakan untuk menentukan aktivitas antioksidan membutuhkan tahapan analisis yang panjang dan waktu analisis yang cukup lama. Keuntungan menggunakan metode spektrofotometri near infrared diantaranya adalah bersifat non destruktif, jumlah sampel yang dibutuhkan sedikit, hampir semua bentuk sampel dapat diteliti, dan teknik hampir tidak memerlukan pelarut kimia sehingga lebih ramah lingkungan.
Penentuan aktivitas antioksidan dengan metode spektrofotometri near infrared dan kemometrik ini memerlukan suatu analisis data multivariat (kemometrik) untuk mengekstrak informasi spektrum yang diperlukan dari spektrum inframerah dan menggunakan informasi spektrum tersebut untuk aplikasi kualitatif dan kuantitatif dengan menggunakan perangkat lunak The Unscrambler X 10.2. Teknik yang digunakan dari metode kemometrik untuk pembuatan model kalibrasi (analisis kuantitatif) dan model klasifikasi (analisis kualitatif) dalam penelitian ini masing-masing adalah Support Vector
Collections
- UT-Faculty of Pharmacy [1469]