Kontribusi Pendapatan Perempuan Pesisir Terhadap Ekonomi Keluarga Melalui Pengolahan Hasil Laut Saat Musim Paceklik (Studi Terhadap Istri Buruh Nelayan di Desa Tembokrejo Kecamatan Muncar Kabupaten Banyuwangi)
Abstract
Secara universal masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir merupakan tipe masyarakat yang daya
produksi perekonomiannya bergantung pada hasil laut dan sebagaian besar masyarakatnya bermata
pencarian sebagai nelayan yang bergerak disektor sumber daya pesisir dan kelautan. Salah satu
permasalahan yang biasa ada pada masyarakat pesisir adalah permasalahan mengenai pendapatan,
pasalnya pada masyarakat pesisir produksi perokonomiannya bersifat musiman dan hal ini disebabkan
oleh adanya perubahan musim yang menyebabkan penurunan hasil tangkap ikan sehingga berpengaruh
terhadap pendapatan keluarga. Pengaruh terhadap pendapatan keluarga inilah yang membutuhkan
alternatif usaha atau pekerjaan lain dari keluarga untuk tetap mempertahankan kelangsungan hidupnya
ketika musim paceklik. Dalam hal ini perempuan yang biasa bergerak diranah domestik juga ikut
terlibat dalam ranah publik.
Berbicara mengenai perempuan pesisir keterlibatannya dalam pemenuhan
kebutuhan keluarga merupakan suatu upaya yang dilakukan untuk membantu dan meningkatkan pendapatan
ketika suami tidak dapat melaut. Kegiatan ekonomi perempuan pesisir ini dilakukan untuk memberikan
kontribusi pendapatan terhadap ekonomi keluarga. Kesejahteraan keluarga sangat penting dalam
kehidupan tujuan dalam mencapai ketentraman hidup, dan hal ini bisa dilihat ketika keluarga dapat
memenuhi kebutuhan hidupnya. Oleh karena itu keterlibatan perempuan atau istri dalam memberikan
kontribusi ekonomi menjadi menarik untuk dikaji pasalnya kegiatan ekonomi produkti yang dilakukan
sangat menguntungkan dan berpengaruh pada pendapatan keluarga ketika musim paceklik.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan kontribusi
pendapatan perempuan pesisir terhadap ekonomi keluarga melalui pengolahan hasil laut saat musim
paceklik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif.
Lokasi penelitian berada di Desa Tembokrejo Kecamatan Muncar Kabupaten Banyuwangi. Pengumpulan data
dilakukan melalui observasi partisipatif, wawancara semi-struktur serta dokumentasi. Penentuan
informan dalam penelitian ini menggunakan teknik Snowball dengan 3 jenis informan yaitu 1 informan
kunci, 10 informan pokok dan 5 informan tambahan. Setelah data terkumpul kemudian dianalisis untuk
mendapatkan kesimpulan, sedangkan metode analisis data dalam penelitian ini di awali dengan
pengumpulan data mentah, transkip data, pembuatan kooding, kategorisasi data, penyimpulan
sementara, triangulasi dan penyimpulan data akhir. Pengujian keabsahan data dengan menggunakan
teknik triangulasi sumber.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa ketika musim paceklik istri buruh nelayan memberikan
kontribusi atau sumbangan terhadap pendapatan keluarga yaitu dengan mengolah hasil laut. Kemudian
jenis pengolahan teresebut berupa pengolahan petis dan pembuatan krupuk kerang, kontribusi
pendapatan yang diberikan oleh perempuan pesisir di Desa Tembokrejo rata-rata Rp.20.000 – Rp.
45.000 perharinya. Sedangkan jumlah pengeluaran untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari dari rumah
tangga buruh nelayan rata-rata Rp.50.000 – Rp.60.000 perharinya dengan pengeluaran konsumsi pangan
rata-rata Rp.45.000 dan non pangan rata-rata Rp.10.000 – Rp. 15.000, namun jumlah pengeluaran
tersebut belum termasuk pengeluaran yang lainnya katika ada kebutuhan yang mendesak seperti ada
anggota kelaurga yang sakit atau kecelakaan. Dari sumbangan pendapatan yang diberikan oleh
perempuan pesisir, jika dipersentasekan rata-rata 57%-60% sumbangan pendapatan dari perempuan
pesisir terhadap total pendapatan keluarga. Diperoleh juga perbandingan dengan jumlah pendaatan
suami yaitu berkisar 14%-20%. Sedangkan untuk curahan waktu yang habiskan oleh perempuan pesisir
dalam kegiatan produktifnya yaitu rata-rata 5-7 jam perharinya. Dari hasil data tersebut ditarik
kesimpulan bahwa pendapatan istri ketika musim paceklik lebih besar dari pada pendapatan suami
terhadap total pendapatan keluarga, hal ini menandakan bahwa ranah perempuan tidak hanya dalam
ranah domestik. Kegiatan ekonomi produktif perempuan pesisir diranah publik memberikan kontribusi
dan pengaruh yang kuat terhadap kesejahteraan keluarga dalam perspektif ekonomi.