Show simple item record

dc.contributor.advisorMAHARDIKA, I Ketut
dc.contributor.advisorHARIJANTO, Alex
dc.contributor.authorKHOWATIN, Siti Khusnul
dc.date.accessioned2017-10-20T06:03:18Z
dc.date.available2017-10-20T06:03:18Z
dc.date.issued2017-10-20
dc.identifier.nimNIM130210102016
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/82392
dc.description.abstractTujuan pada penelitian ini adalah : 1) untuk mendeskripsikan aktivitas belajar siswa menggunakan model pembelajaran POE (Prediction, Observation, Explanation) disertai LKS berbasis representasi matematik dan grafik, 2) Untuk mendeskripsikan perbedaan hasil belajar fisika siswa menggunakan model pembelajaran POE (Prediction, Observation, Explanation) disertai LKS berbasis representasi matematik dan grafik dengan tidak menggunakan model pembelajaran POE (Prediction, Observation, Explanation) disertai LKS berbasis representasi matematik dan grafik. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksprerimen dengan desain penelitian Post-test Only Control Design. Tempat penelitian ditentukan dengan menggunakan cara purposive sampling area. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Kencong. Teknik dan instrumen pengumpulan data penelitian ini adalah tes, observasi, dokumentasi, wawancara, dan portofolio. Adapun teknik data menggunakan teknik deskriptif dan uji-t dengan bantuan SPSS versi 23. Berdasarkan hasil analisis data penelitian, rata-rata skor aktivitas belajar siswa pada setiap pertemuan dari hasil observasi secara keseluruhan didapatkan presentase skor sebesar 90% yang menyesuaikan dengan kriteria aktivitas belajar siswa, maka aktivitas belajar siswa termasuk dalam kategori aktif karena berada diantara rentang 71% - 90%. Sedangkan untuk hasil belajar, siswa kelas eskperimen memiliki rata-rata yang lebih baik daripada kelas kontrol, pada kelas eksperimen memiliki rata-rata sebesar 76,44 dan kelas kontrol memiliki rata-rata sebesar 56,44. Sedangkan hasil analisis uji Independent Sample T-Test atau uji-t menunjukkan bahwa pada kolom Levene’s Test for Equality of Variances memiliki nilai F sebesar 1,791 dengan signifikansi 0,185 > 0,05 maka analisis Independent Sample T-test menggunakan asusmsi Equal Variance Assumed. Nilai sig.(2-tailed) lebih kecil dari 5% (0,05) yaitu sebesar 0,000 maka pengujian hipotesis yang digunakan adalah pengujian hipotesis pihak kanan (1-tailed), nilai sig.(2-tailed) dibagi 2 yaitu sebesar 0,000 atau < 0,005 sehingga Ha diterima. Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan antara hasil belajar kelas eksperimen terhadap hasil belajar kelas kontrol dalam pembelajaran materi getaran harmonis sederhana. Maka kesimpulan dari penelitian ini adalah : (1) Aktivitas belajar siswa kelas eksperimen (X-MIA 5) di SMA Negeri 1 Kencong selama proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran POE (Prediction, Observation, Explanation) disertai LKS berbasis representasi matematik dan grafik termasuk dalam kriteria aktif baik pada ranah afektif maupun pada ranah psikomotorik. (2) Ada perbedaan antara hasil belajar siswa antara yang menggunakan model pembelajaran POE (Prediction, Observation, Explanation) disertai LKS berbasis representasi matematik dan grafik dengan yangmenggunakan model kooperatif dalam pembelajaran materi getaran harmonis sederhana di SMA Negeri 1 Kencongen_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries130210102016;
dc.subjectPOE (PREDICTION, OBSERVATION, EXPLANATION)en_US
dc.subjectBERBASIS REPRESENTASI MATEMATIK DAN GRAFIKen_US
dc.subjectMATERI GETARAN HARMONISen_US
dc.titleMODEL PEMBELAJARAN POE (PREDICTION, OBSERVATION, EXPLANATION) DISERTAI LKS BERBASIS REPRESENTASI MATEMATIK DAN GRAFIK PADA PEMBELAJARAN MATERI GETARAN HARMONIS DI SMAN JEMBERen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record