KARAKTERISASI SIFAT MEKANIK BAHAN KOMPOSIT RAMAH LINGKUNGAN HASIL SINTESIS DARI SERAT LIDAH MERTUA (SANSEVIERA TRIFASCIATA) DAN SELULOSA BAKTERI
Abstract
Berkembangnya teknologi menyebabkan perubahan kehidupan manusia
semakin modern. Dengan meningkatya perkembangan teknologi dalam
kehidupan manusia berkembang pula berbagai macam alat yang digunakan
manusia. Hal ini menyebabkan kebutuhan akan bahan pendukung untuk
produksi meningkat. Namun bahan konvensional yang digunakan semakin
menipis di alam. Kondisi demikian menarik minat untuk melakukan lebih banyak
penelitian tentang rekayasa bahan yang terdiri dari beberapa bahan dengan sifat
dasar yang berbeda. Bahan tersebut dikenal dengan bahan komposit. Namun
bahan komposit yang telah digunakan selama ini adalah bahan dasar yang
digunakan menggunakan bahan dasar sintetik sehingga salah satu kelemahannya
yakni sulit terdegradasi secara alami setelah berakhirnya massa pemakaian.
Melihat kondisi demikian dilakukanlah penelitian tentang karakteristik sifat
mekanik bahan komposit ramah lingkungan hasil sintesis dari serat daun lidah
mertua (Sanseviera Trifasciata ) sebagai penguat dan selulosa bakteri (Nata de
coco) sebagai matriksnya. Dengan tujuan memperoleh bahan komposit yang
ramah lingkungan berpenguat serat lidah daun mertua dan resin selulosa bakteri
yang memiliki sifat fisis baik. Pada penelitian ini karakteristik mekanik bahan
komposit dilakukan dengan meninjau dua arah serat bahan. Di samping itu akan
dilakukan pula uji biodegradasi terhadap bahan komposit hasil sintesis dengan
cara penimbunan bahan komposit didalam tanah selama 4 minggu.
Berdasarkan hasil analisis kekuatan taraik dan modulus elastisitas
maksimum diperoleh pada bahan komposit dengan arah penguat longkitudinal.
Hasil penelitian menunjukkan nilai tegangan maksimum dan modulus elastisitas
bahan komposit hasil sintesis dengan arah serat longitudinal sebesar 7,91 ± 1,46
dan 4,00 ± 1,32 N/mm2. Sedangkan nilai tegangan maksimum dan modulus
elastisitas bahan komposit hasil sintesis dengan arah serat acak sebesar 2,64 ±
0,26 dan 1,19 ± 0,24 N/mm2. Sementara itu Presentase massa bahan terdegradasi
setelah penimbunan bahan selama 1 minggu,2 minggu, 3 minggu dan 4 minggu
masing- masing yaitu; (24,92 ± 2,23)%,( 27,61 ± 0,10)%, (32,39 ± 1,53)%, dan
(34,60 ± 0,15)%. Dari hasil penelitian persentase massa bahan yang terdegradasi
terbesar terjadi setelah dilakukan penimbunan selama 4 minggu. hal ini
menunjukkan bahwa semakin lama penimbunan suatu bahan komposit maka
semakin besar persentase degradasi bahan komposit tersebut. Hal ini
menunjukkan bahnwa bahan bahan komposit hasil sintesis yang tebuat dari
bahan dasar alam merupakan bahan yang ramah lingkungan dikarenakan mampu
terdegradasi oleh tanah.