PERBEDAAN PEMIKIRAN SOEKARNO DAN HATTA TENTANG STRATEGI PERJUANGAN MENUJU KEMERDEKAAN PADA ERA PERGERAKAN NASIONAL TAHUN 1927-1936
Abstract
Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah (1) bagaimana latar
belakang/ faktor-faktor yang membuat perbedaan antara Soekarno dan Hatta
tentang strategi perjuangan menuju kemerdekaan Indonesia pada era pergerakan
nasional? (2) bagaimana pemikiran Soekarno dan Hatta tentang strategi
perjuangan menuju kemerdekaan pada era pergerakan nasional? (3) bagaimana
dampak dari perbedaan Soekarno dan Hatta tentang strategi perjuangan menuju
kemerdekaan Indonesia terhadap keutuhan pergerakan nasional ?. Tujuan
melakukan kajian penelitian adalah (1) mengkaji pemikiran Soekarno dan Hatta
tentang strategi perjuangan menuju kemerdekaan pada era pergerakan nasional (2)
latar belakang/ faktor-faktor yang membuat perbedaan antara Soekarno dan Hatta
tentang strategi perjuangan menuju kemerdekaan Indonesia pada era pergerakan
nasional (3) mengkaji dampak dari perbedaan Soekarno dan Hatta tentang strategi
perjuangan menuju kemerdekaan Indonesia terhadap keutuhan pergerakan
nasional. Manfaat kajian dalam penelitian ini adalah (1) bagi peneliti, sebagai
sarana latihan dalam melakukan penelitian dan penulisan karya ilmiah, latihan
berfikir dan memecahkan masalah secara kritis dan logis memperdalam
pengetahuan tentang perbedaan pemikiran Soekarno dan Hatta pada era
Pergerakan Nasional; (2) bagi mahasiswa dan calon guru sejarah, dapat
menambah penguasaan materi sejarah intelektual; (3) bagi almamater, sebagai
salah satu wujud dari pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah yang terdiri dari heuristik,
kritik, interpretasi dan historiografi. Pendekatan yang digunakan untuk mengkaji
permasalahan yaitu Pendekatan Sosiologi Pengetahuan dan menggunakan teori
hermeunitika . Sumber yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sumber tertulis.
Hasil dari pembahasan yaitu perbedaan perbedaan pemikiran yang terjadi
antara Soekarno dan Hatta tentang strategi perjuangan yang dugunakan pada era
pergerakan nasional merupakan sesuatu hal yang sangat unik untuk dibahas.
Keunikan yang terjadi adalah perbedaan strategi yang digunakan unutk mencapai
Indonesia merdeka melalui organisasi pergerakan. Dengan massa-aksinya
Soekarno merasa sangat yakin dengan konsep perjuangannya dapat membawa
Indonesia ke menuju kemerdekaan. Begitu juga sebaliknya dengan Hatta
menggunakan konsep pendidikan kader dapat membawa Indonesia menuju
kemerdekaan. Dampak dari perbedaan diantara kedua pemimpin partai membuat
angggota-anggota partai yang lain pun mengikuti apa yang diarahkan oleh
masing-masing pemimpin organisasi yaitu Soekarno maupun Hatta. Soekarno
berjuang melalui Partindo sedangkan Hatta berjuang dengan Pendidikan Nasional
Indonesia atau PNI-Baru.
Simpulan dari pembahasan berusaha untuk menjawab permasalahan yaitu
Pertama, kondisi lingkungan sosial, budaya, politik dan ekonomi dapat
mempengaruhi pemikiran Soekarno maupun Hatta. Kedua, konsep pemikiran
Soekarno tentang massa-aksi dan konsep pendidikan kader dari Hatta merupakan
stratetegi yang berbeda pada era pergerakan nasional untuk mencapai Indonesia
merdeka. Ketiga, dampak dari adanya pemikiran Soekarno dan Hatta tentang
strategi yang digunakan dalam berjuang melalui organisasi bagi keutuhan
persatuan yang terjadi pada era pergerakan nasional