Show simple item record

dc.contributor.advisorSALEH, Azmi
dc.contributor.advisorPRASETYONO, Suprihadi
dc.contributor.authorANWAR, Mohamad Choirul
dc.date.accessioned2017-10-20T01:10:58Z
dc.date.available2017-10-20T01:10:58Z
dc.date.issued2017-10-20
dc.identifier.nimNIM131910201006
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/82350
dc.description.abstractPengujian yang dilakukan pada penelitian ini meliputi : konverter SEPIC, TEG, baterai, algoritma MPPT InC, dan sistem charging baik secara direct maupun dengan MPPT InC. hasil pengujian konverter SEPIC menunjukkan konverter yang didesain sudah bekerja dan memiliki efisiensi rata-rata sebesar 60%. TEG yang telah didesain dapat menghasilkan tegangan open circuit (VOC) sebesar 11.25 V dan arus short circuit (ISC) sebesar 1.45 A. Baterai yang telah diuji juga masih dalam kondisi baik dengan kapasitas baterai sebesar 6 V 4.5 Ah. Sedangkan algoritma MPPT InC yang telah dibuat telah mampu bekerja dengan baik dalam mencari titik daya maksimum. Saat dilakukan pengujian charging menggunakan TEG dengan beda temperatur (ΔT) sebesar 119°, daya charging dengan direct (Pdirect) mencapai 1.24 W. Sedangkan pada saat menggunakan MPPT InC, daya meningkat hingga 1.7 W. peningkatan daya mencapai 0.46 W atau sekitar 37%. Namun saat pengujian sistem charging pada 3 kondisi baterai yang berbeda dengan TEG, konverter tidak dapat bekerja sebagai buck, hal ini dikarenakan tegangan TEG tidak mampu berada diatas tegangan baterai. Sehingga dilakukan pengujian lagi menggunakan power supply dengan tegangan baterai 4.4 V, 6.22 V, dan 6.5V. Hasil yang telah didapat menunjukkan bahwa, MPPT telah mampu mengkondisikan konverter bekerja sebagai buck maupun boost dalam mencari titik daya maksimum. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu MPPT InC mampu meningkatkan daya charging hingga 37 % lebih besar dibandingkan dengan tanpa MPPT. Namun MPPT InC masih memiliki power losses (PLS) pada konverter SEPIC, hal ini menyebabkan turunnya efisiensi konverter. Disamping itu TEG yang telah didesain cukup berpotensi untuk menghasilkan energi listrik. Tetapi untuk mencapai target mencharging baterai 6 V 4.5 Ah selama 2.5 jam membutuhkan biaya cukup besar yaitu 𝑅𝑝. 32.886.000, tetapi besarnya biaya dapat diminimalisir dengan cara meningkatkan ΔT melalui penyempurnaan desain TEG agar daya yang dihasilkan TEG lebih maksimal.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries131910201006;
dc.subjectGENERATOR TERMOELEKTRIKen_US
dc.subjectINCREMENTAL CONDUCTANCE (InC)en_US
dc.titleIMPLEMENTASI DC/DC TIPE SEPIC PADA GENERATOR TERMOELEKTRIK MENGGUNAKAN KONTROL MPPT INCREMENTAL CONDUCTANCE (InC)en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record