Show simple item record

dc.contributor.advisorBudirahardjo, Roedy
dc.contributor.advisorYani, Ristya Widi Endah
dc.contributor.authorBudiningrum, Danarwati
dc.date.accessioned2017-10-20T01:06:15Z
dc.date.available2017-10-20T01:06:15Z
dc.date.issued2017-10-20
dc.identifier.nimNIM 131610101074
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/82349
dc.description.abstractPola makan memberikan kontribusi utama dalam etiologi karies gigi. Konsumsi makanan kariogenik lebih rendah dan lesi karies yang tidak berkembang ditemukan dalam individu yang sehat. Frekuensi konsumsi karbohidrat terfermentasi, terutama gula, memiliki peran yang penting pada perkembangan karies gigi. Menteri Kesehatan RI menyatakan batas usia remaja adalah 10-19 tahun, usia tersebut adalah mahasiswa. Faktor gizi sangat berperan dalam meningkatkan ketahanan fisik dan produktivitas kerja, oleh karena itu mahasiswa harus mengkonsumsi makanan bergizi. Faktanya, mahasiswa biasanya mengkonsumsi makanan hanya untuk memenuhi rasa kenyang dan cita rasa tanpa memperhatikan sehat atau tidaknya makanan tersebut. Mahasiswa juga banyak mengkonsumsi makanan kariogenik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis makanan kariogenik yang paling banyak dikonsumsi dan karies gigi pada mahasiswa baru Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember angkatan 2016. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional deskriptif. Penelitian dilakukan di Ruang Oral Diagnosa Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Jember pada bulan Februari-Maret 2017. Populasi dan sampel penelitian adalah mahasiswa baru Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember angkatan 2016 sebanyak 119 orang.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectGAMBARAN KONSUMSI MAKANAN KARIOGENIKen_US
dc.titleGAMBARAN KONSUMSI MAKANAN KARIOGENIK DAN KARIES GIGI MAHASISWA BARU FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS JEMBER ANGKATAN 2016en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record