dc.description.abstract | Tujuan penelitian ini adalah : (1) Mengkaji pengaruh model pembelajaran
kontekstual Relating, Experiencing, Applying, Cooperating, and Transferring
(REACT) dengan simulasi virtual terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada
pembelajaran fisika di SMA ; dan (2) Mengkaji pengaruh penggunaan model
pembelajaran kontekstual Relating, Experiencing, Applying, Cooperating, and
Transferring (REACT) dengan simulasi virtual terhadap aktivitas siswa dalam
pembelajaran fisika di SMA.
Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan pemilihan tempat
ditentukan menggunakan purposive sampling area. Penelitian ini dilakukan di
SMAN 2 Jember. Penentuan sampel penelitian ini menggunakan metode cluster
random sampling yang sebelumnya dilakukan uji homogenitas terlebih dahulu.
Desain penelitian ini menggunakan Post-test Only Control Group Design. Teknik
pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu wawancara, observasi, tes dan
dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah
dengan menggunakan Independent Sample T-Test dengan bantuan SPSS 24. Data
untuk rumusan masalah pertama didapatkan melalui post-test pada akhir
pembelajaran. Sedangkan data untuk rumusan masalah kedua didapatkan melalui
observasi oleh observer.
Berdasarkan hasil uji Independent Sample T-Test untuk kemampuan
berpikir kritis siswa diperoleh hasil bahwa hipotesis nihil (H0) ditolak, yang berarti
bahwa model pembelajaran kontekstual Relating, Experiencing, Applying,
Cooperating, and Transferring (REACT) dengan simulasi virtual berpengaruh
signifikan terhadap kemampuan berpikir kritis siswa (kemampuan berpikir kritis
siswa kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol). Sedangkan hasil uji
Independent Sample T-Test terhadap aktivitas belajar siswa diperoleh hasil bahwa
(H0) ditolak, yang berarti model pembelajaran kontekstual Relating, Experiencing,
Applying, Cooperating, and Transferring (REACT) dengan simulasi virtual
berpengaruh signifikan terhadap aktivitas belajar siswa (aktivitas belajar siswa
kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol).
Kesimpulan dari penelitian ini adalah : (1) Model Pembelajaran Kontekstual
Relating, Experiencing, Applying, Cooperating, and Transferring (REACT) dengan
Simulasi Virtual berpengaruh signifikan terhadap kemampuan berpikir kritis siswa;
dan (2) Model Pembelajaran Kontekstual Relating, Experiencing, Applying,
Cooperating, and Transferring (REACT) dengan Simulasi Virtual berpengaruh
signifikan terhadap aktivitas belajar siswa. | en_US |