• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Pharmacy
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Pharmacy
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK TEH HIJAU (Camellia sinensis L.) TERHADAP KADAR MALONDIALDEHID JARINGAN HATI MENCIT DIABETES YANG DIINDUKSI ALOKSAN

    Thumbnail
    View/Open
    Fergi Rizkhaltum Fitria - 132210101022_.pdf (2.676Mb)
    Date
    2017-10-19
    Author
    FITRIA, Fergi Rizkhaltum
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Jenis penelitian ini adalah eksperimen murni dan rancangan penelitian yang digunakan adalah posttest dengan kelompok kontrol. Sampel awal mencit dibagi menjadi enam kelompok dan setiap kelompok terdiri dari empat ekor mencit, meliputi kelompok kontrol normal, kelompok kontrol negatif, kelompok kontrol positif, dan tiga kelompok perlakuan ekstrak teh hijau dengan dosis 600, 900, dan 1200 mg/kg BB. Setiap kelompok diinduksi dengan aloksan, kecuali kelompok kontrol normal. Perlakuan diberikan selama 14 hari dan pada hari ke-15 dilakukan pengukuran kadar glukosa darah dan pengambilan organ hati untuk pengukuran kadar MDA jaringan hati mencit. Metode analisis yang digunakan untuk mengukur kadar MDA jaringan hati mencit adalah metode thiobarbituric acid reactive substances (TBARS) dengan pengukuran secara spektrofotometri UV-Vis pada panjang gelombang 532 nm. Metode analisis tersebut divalidasi untuk memastikan bahwa metode yang digunakan untuk pengujian dapat memberikan hasil yang sesuai dengan tujuan penelitian. Berdasarkan hasil uji terhadap lima parameter validasi, meliputi linieritas, batas deteksi (LOD), batas kuantitasi (LOQ), presisi dan akurasi, dapat dikatakan bahwa metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini telah valid. Uji One Way ANOVA menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada rata-rata kadar MDA jaringan hati mencit berdasarkan keenam kelompok perlakuan. Kelompok kontrol negatif berbeda signifikan dengan ketiga kelompok dosis ekstrak teh hijau (p < 0,05). Hal ini menunjukkan ekstrak teh hijau memiliki aktivitas untuk menurunkan kadar MDA jaringan hati mencit yang diinduksi aloksan. Kelompok kontrol positif tidak berbeda signifikan dengan kelompok ekstrak dosis 900 dan 1200 mg/kg BB (p > 0,05), namun antar kelompok ekstrak teh hijau tidak memberikan perbedaan yang signifikan (p > 0,05). Hal ini menunjukkan pemberian ekstrak teh hijau dosis 600, 900, dan 1200 mg/kg BB mampu menurunkan kadar MDA jaringan hati mencit diabetes yang diinduksi aloksan, tetapi tidak berbeda signifikan secara statistik.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/82236
    Collections
    • UT-Faculty of Pharmacy [1514]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository