PENGEMBANGAN LKS DISERTAI VIDEO ANIME PADA POKOK BAHASAN FLUIDA DINAMIK DI SMA
Abstract
Pada pembelajaran fisika memerlukan pengertian dan pemahaman konsep
yang erat hubungannya dengan keterampilan berpikir, yaitu keterampilan berpikir
kritis. Keterampilan berpikir kritis siswa berbeda-beda dan tidak dapat muncul
dengan sendirinya, namun harus dilatih melalui pemberian stimulus yang menuntut
seseorang untuk berpikir kritis. Salah satunya dengan menyediakan bahan ajar yang
mampu mengembangkan keterampilan berpikir kritis siswa, yaitu LKS. LKS yang
ada saat ini kurang memvisualisasikan materi yang abstrak. Salah satu cara
mengatasi masalah tersebut yaitu dengan mengembangkan LKS disertai video
anime. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan LKS berbantuan video anime
pada pokok bahasan fluida dinamik di SMA yang valid dan meningkatkan
keterampilan berpikir kritis siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian
pengembangan dengan menggunakan model pengembangan ADDIE (Analyze,
Design, Development, Implementation, Evaluation).
Hasil validasi ahli dan validasi pengguna didapatkan bahwa LKS disertai
video anime berkategori sangat valid dengan skor validasi untuk LKS sebesar
86,45% dan untuk video anime sebesar 87,05% serta perangkat pendukung
pembelajarannya berupa silabus pembelajaran, rencana pelaksanaan pembelajaran
dan angket respon siswa berkategori sangat valid, soal keterampilan berpikir kritis
berkategori cukup valid. Penilaian umum dari validator menyatakan bahwa LKS
disertai video anime dan perangkat pembelajarannya dapat digunakan untuk
diimplementasikan kepada siswa di sekolah. Kemampuan keterampilan berpikir
kritis siswa diukur menggunakan tes tulis berupa 5 soal pilihan ganda dan 5 soal
uraian yang mengandung 4 indikator keterampilan berpikir kritis yaitu interpretasi,
analisis, evaluasi, dan inferensi. Hasil tes tersebut dianalisis menggunakan N-gain
dan didapatkan nilai N-gain sebesar 0,56 berkategori sedang. Keterampilan
interpretasi berada pada kategori tinggi dengan skor 0,81. Keterampilan analisis
berada pada kategori sedang dengan N-gain sebesar 0,47. Keterampilan evaluasi
berada pada kategori sedang dengan N-gain sebesar 0,53. Keterampilan inferensi
berada pada kategori sedang dengan N-gain sebesar 0,38. Hal ini menunjukan
adanya peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa sebelum dan sesudah
menggunakan LKS disertai video anime.
Respon siswa terhadap pembelajaran menggunakan LKS disertai video
anime diperoleh dengan memberikan angket respon siswa setelah menyelesaikan
seluruh kegiatan pembelajaran menggunakan LKS disertai video anime pada pokok
bahasan fluida dinamik. Pada indikator minat siswa terhadap pembelajaran fisika
sebelum menggunakan LKS disertai video anime sebesar 72%, desain LKS disertai
video anime sebesar 86%, aspek isi LKS disertai video anime diperoleh data respon
siswa sebesar 90%, dan pembelajaran fisika dengan menggunakan LKS disertai
video anime mendapat 84,67% yang berarti siswa merespon positif. Respon siswa
siswa secara keseluruhan mendapat presentase sebesar 83,17% sehingga respon
siswa terhadap pembelajaran menggunakan LKS disertai video anime termasuk
dalam kategori positif.