PENGARUH KONSENTRASI LARUTAN SUKROSA TERHADAP NILAI KONSTANTA DIELEKTRIK MENGGUNAKAN SENSOR KAPASITOR
Abstract
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan konsentrasi larutan
sukrosa menyebabkan nilai konstanta dielektrik yang semakin menurun. Pada saat
konsentrasi larutan sukrosa ditingkatkan, polarisasi listrik yang terjadi pada
molekul-molekul air, akibat medan listrik eksternal ( ), mengalami penurunan.
Hal ini mengakibatkan medan listrik induksi ( ) yang dihasilkan larutan
sukrosa, yang berfungsi sebagai bahan dielektrik melemah dan mengakibatkan
peningkatan medan listrik pada sensor ( ). Medan listrik pada sensor yang
meningkat menyebabkan nilai tegangan sensor naik. Berdasarkan rangkaian
sensor kapasitor pada penelitian ini, meningkatnya tegangan sensor
mengakibatkan nilai menurun seiring dengan peningkatan konsentrasi
sukrosa. merupakan nilai tegangan keluaran pada kapasitor ( ) yang tersusun
secara seri dengan sensor kapasitor keping sejajar ( ). Nilai konstanta dielektrik
berbanding lurus dengan nilai , sehingga nilai konstanta dielektrik yang didapat
dari penelitian mengalami penurunan. Penurunan nilai konstanta dielektrik
tersebut dapat dilihat dari perbedaan nilai konstanta dielektrik yang dihasilkan,
dimana larutan sukrosa 0% mempunyai nilai konstanta dielektrik yang paling
tinggi sebesar 78. Dengan bertambahnya konsentrasi larutan sukrosa maka nilai
konstanta dielektrik semakin menurun sehingga pada konsentrasi larutan sukrosa
60% diperoleh nilai konstanta dielektrik paling rendah yaitu 59,23. Namun tidak
semua perubahan konsentrasi larutan sukrosa menunjukkan hasil nilai konstanta
dielektrik yang berbeda. Tingkat sensitivitas rangkaian sensor kapasitor yang
digunakan pada penelitian menjadi faktor utama yang menyebabkan tidak
berbedanya nilai konstanta dielektrik yang dihasilkan.