Show simple item record

dc.contributor.advisorKurniawati, Dini
dc.contributor.advisorSiswoyo
dc.contributor.authorKamil, Afriezal
dc.date.accessioned2017-10-18T01:48:42Z
dc.date.available2017-10-18T01:48:42Z
dc.date.issued2017-10-18
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/82166
dc.description.abstractRemaja merupakan sebuah potensi dan bagian dari solusi suatu bangsa. Remaja memiliki potensi untuk menjadikan suatu bangsa menjadi maju. Hal tersebut menuntut perhatian serius yang perlu diberikan terhadap remaja. Diantaranya adalah pentingnya pendidikan dan pemantauan pada remaja. Remaja sebagai masa transisi anak-anak menuju dewasa sangat rentan terhadap dinamika lingkungannya. Hal tersebut kemudian menimbulkan gejolak pada diri remaja yang berpengaruh terhadap perilakunya. Remaja dituntut memiliki keterampilan mengontrol diri agar perilaku yang dimunculkan dapat diarahkan kepada hal positif. Keterampilan tersebut dapat terwujud melalui keyakinan yang mantap pada diri remaja, atau yang disebut dengan efikasi diri. Efikasi diri mengacu pada keyakinan akan kemampuan individu untuk menggerakkan motivasi, kemampuan kognitif, dan tindakan yang diperlukan untuk memenuhi tuntutan situasi. Motivasi dalam efikasi diri digunakan untuk memprediksikan kesuksesan atau kegagalan yang akan dicapai oleh seseorang. Transisi pada remaja tidak hanya terjadi pada aspek psikososial, secara fisiologis remaja juga mengalami transisi salah satunya adalah kematangan reproduksi. Secara umum, remaja akan menunjukkan berbagai perubahanperubahan pada organ reproduksinya dan pada usia tersebut remaja memerlukan relasi untuk mencapai kepuasan seksual. apabila hal tersebut tidak diimbangi dengan kemampuan mengontrol diri, maka akan timbul berbagai permasalahan. Tidak jarang remaja kemudian menjadi terjerumus karena tidak memiliki keterampilan tersebut. Salah satu dampaknya yang cukup signifikan adalah, perlaku seksual menyimpang. Survey Dasar Kesehatan Indonesia (SDKI) menyimpulkan bahwa terjadi peningkatan perilaku seksual dari tahun 2007 hingga ahun 2012 sebesar 0,8%, kemudian terus meningkat sebanyak 3,8% di tahun 2016. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan efikasi diri dengan motivasi seksual remaja di SMA Muhammadiyah 3 Jember. Data penelitian ini diambil pada tanggal 20 April – 23 April 2017. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara membagikan kuesioner kepada responden yang sudah terpilih menjadi responden melalui skrining dan telah menandatangani inform consent. Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif analitik kuantitatif dengan pendekatan Cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh siswa yang bersekolah di SMA Muhammadiyah 3 Jember baik kelas X, XI ataupun kelas XII dengan sampel sebanyak 102 responden. Sampel didapatkan menggunakan Pusrposive sampling. Uji statistik yang digunakan adalah Spearman rank dengan tingkat kepercayaan 95% (α < 0,05). Hasil analisis univariat didapatkan dari 20 responden dengan efikasi diri sedang, ada sebanyak 18 responden (17,6%) memiliki motivasi seksual yang rendah, sedangkan dari 82 responden dengan efikasi diri tinggi, ada sebanyak 79 (77,5%) responden memiliki motivasi seksual yang rendah. Berdasarkan data tersebut, terlihat kecenderungan bahwa semakin tinggi efikasi diri maka akan semakin rendah motivasi seksualnya. Hasil uji statistik Spearman rank menunjukkan nilai p value 0,041 yang artinya p value lebih kecil dari nilai alpha sehingga Ho ditolak yang artinya ada hubungan yang signifikan antara efikasi diri dengan motivasi seksual remaja di SMA Muhammadiyah 3 Jember. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah, adanya hubungan negatif yang signifikan antara efikasi diri dengan motivasi seksual remaja yang diartikan, semakin tinggi keyakinan remaja akan kemampuannya mengontrol dirinya dalam situasi seksual, maka semakin rendah motivasi remaja dalam berperilaku seksual. Hasil penelitian dapat dijadikan sebagai referensi bagi perawat untuk peningkatan promosi kesehatan pada remaja terkait bagaimana berperilaku seksual yang sehat dan upaya untuk menghindari perilaku seksual yang berisiko ataupun sakit melalui peningkatan efikasi diri seksual.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectHubungan Efikasi Dirien_US
dc.subjectMotivasi Seksual Remajaen_US
dc.titleHUBUNGAN EFIKASI DIRI DENGANMOTIVASI SEKSUAL REMAJA DI SMA MUHAMMADIYAH 3 KECAMATAN SUMBERSARI KABUPATEN JEMBERen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record