dc.description.abstract | Salah satu proses dalam pengolahan kakao yaitu proses pengisian biji kakao pada karung serta proses pengepakan. Pada salah satu pabrik kakao yang terdapat di Banyuwangi masih menggunakan konsep tradisional dalam proses pengepakkan biji kakao. Proses pengisian biji kakao ke dalam karung masih dilakukan secara manual, dimana pekerja harus membuka dan menutup pintu corong sortir sampai karung terisi penuh. Setelah karung dinilai sudah cukup penuh pekerja akan mengangkat dan menimbang karung tersebut sesuai dengan berat yang ditentukan. Pada proses penimbangan ini, berat karung tidak langsung sesuai yang di inginkan. Jadi, pekerja harus mengurangi sebagian biji kakao agar beratnya sesuai. Hal ini kurang efisien terhadap waktu, maka dari itu perlu adanya pembuatan alat yang dapat bekerja secara otomatis untuk melakukan kinerja yang lebih cepat, akurat dan lebih efisien dalam pengepakan biji kakao dalam karung.
Pada proyek akhir ini akan dijelaskan mengenai alat yang telah dibuat yaitu prototype pengisi biji kakao dalam karung secara otomatis menggunakan arduino uno. Cara kerja dari alat ini yaitu ketika sensor cahaya mendeteksi warna karung coklat atau putih maka servo sebagai pintu corong wadah akan terbuka dan biji kakao akan mengisi karung sampai berat yang telah ditentukan sesuai warna karung. Pada alat ini warna karung coklat diisi biji kakao dengan berat 600 g sedangkan warna karung putih diisi biji kakao dengan berat 500 g.
Ketika proses pengisian terjadi maka sensor load cell akan membaca berat karung yang diisi biji kakao. Setelah berat telah sesuai dengan target maka servo akan menutup corong wadah kemudian bluetooth akan mengirimkan data berupa hasil berat dan jenis biji serta waktu pengisian ke PC dengan tampilan visual basic. | en_US |