PENGARUH PENYEMPITAN TERHADAP TINGGI MUKA AIR PADA SALURAN TERBUKA DENGAN LEBAR PENAMPANG BERBEDA
Abstract
Tinggi muka air merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi
besarnya nilai energi. Tinggi rendahnya muka air dipengaruhi oleh beberapa
faktor diantaranya kemiringan dasar saluran, lebar saluran, debit air, dan lain -
lain. Mengacu pada hukum kontinuitas, tinggi muka air dapat meningkat bila
terjadi peralihan lebar penampang yang semakin menyempit. Bertambahnya tinggi
muka air diharapkan dapat meningkatkan nilai energi spesifik aliran. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penyempitan lebar saluran
terhadap besarnya energi yang dihasilkan pada kedua tipe penyempitan yaitu
penyempitan dengan lebar 1,5 cm dan 2.5 cm. Sedangkan pintu radial pada sebuah
saluran mempunyai fungsi antara lain mangatur tinggi muka air di hulu bendung
dan meninggikan muka air di sebuah saluran, kaitannya dengan penyadapan air
untuk berbagai keperluan. Operasional di lapangan dilakukan dengan membuka
pintu seluruhnya pada saat banjir besar, serta membuka pintu sebagian pada saat
banjir sedang dan kecil. Pintu ditutup pada saat keadaan normal untuk
kepentingan penyadapan air.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian experimental
dengan perlakuan mengubah bentuk penyempitan sepanjang 30 cm pada dinding
saluran dengan jarak 45 cm dari dasar saluran dan mengubah tinggi bukaan pintu
radial pada jarak 100 cm setelah penyempitan. Bentuk saluran dengan
membedakan saluran tanpa penyempitan, penyempitan 1,5 cm dan penyempitan
2.5 cm dengan perbedaan tinggi bukaan pintu radial 5 mm, 10 mm, 15 mm, 20
mm, dan 25 mm. Tiap percobaan diambil volume air sebanyak 3 kali untuk data
pengujian debit rata – rata. Data yang diambil dari penelitian ini yaitu data debit,
kecepatan, tinggi muka air di dalam penyempitan (Ho’), nilai froude (Fr). Dari
data tersebut kemudian dicari debit dan kecepatan antara saluran tanpa
penyempitan dengan saluran diberi penyempitan dan bukaan pintu radial.
Hasil perhitungan menunjukkan pada ketinggian muka air dan luas
penampang setiap titik pengamatan dapat diketahui nilai debit rata-rata sebesar
0,0003698 m3/s dan kecepatan 0,148 m/s.
Collections
- DP-Civil Engineering [111]