TEMA DAN AMANAT DALAM NOVEL “MEMANG JODOH” KARYA MARAH RUSLI SERTA PEMANFAATANNYA SEBAGAI ALTERNATIF MATERI PEMBELAJARAN APRESIASI SASTRA DI SMA
Abstract
Novel merupakan salah satu bentuk karya sastra. Novel memiliki unsur
yang membentuknya, di antaranya adalah tema dan amanat yang membuat
pembaca menjadi mengerti dengan isi, tujuan dan pesan yang ingin disampaikan
pengarang dalam novel tersebut. Novel Memang Jodoh memiliki daya tarik
tersendiri dengan mengangkat tema perjuangan untuk mendapatka jodoh dan
amanat yang menyampaikan perjuangan manusia dan kekuasaan Tuhan.
Permasalahan yang dibahas pada penelitian ini adalah bagaimanakah (1) tema
dalam novel Memang Jodoh karya Marah Rusli? (2) amanat dalam novel Memang
Jodoh karya Marah Rusli? dan (3) pemanfaatannya sebagai alternatif materi
pembelajaran apresiasi sastra di SMA?
Rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Jenis
penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif yang bertujuan
untuk menggambarkan atau mendeskripsikan hal-hal pokok dalam penelitian ini.
Data yang diperoleh melalui kata-kata, kalimat, atau paragraf dalam novel
Memang Jodoh karya Marah Rusli. Sumber data dalam penelitian ini adalah novel
Memang Jodoh karya Marah Rusli yang diterbitkan di Bandung oleh penerbit
Qanita PT Mizan Pustaka, tahun 2013, cetakan ke-2; dan silabus Kurikulum 2013
dengan Kompetensi Dasar (KD) 3.3 Menganalisis teks novel baik melalui lisan
maupun tulisan. Teknik analisis data yang dilakukan pada penelitian ini adalah
sebagai berikut: (1) membaca; (2) reduksi data; (3) penyajian data; (4) interpretasi
data; (5) penyusunan materi pembelajaran; dan (6) penarikan kesimpulan Penelitian tema dalam novel Memang Jodoh karya Marah Rusli ini
meneliti tema mayor. Tema yang terdapat dalam novel Memang Jodoh
menunjukkan, bahwa rasa cinta dapat mengakibatkan rasa sakit. Tuhan telah
memberikan tanda-tanda jodoh dengan berbagai cara. Restu orang tua dalam sebuah hubungan merupakan hal penting, maka mintalah restu kepada kedua
orang tua saat menemukan jodoh. Persoalan yang paling banyak menimbulkan
konflik dalam kehidupan perkawinan tidak hanya permasalahan dalam hubungan
suami dan istri. Amanat yang terdapat dalam novel Memang Jodoh ialah pertama
dalam menjalani hubungan rumah tangga diperlukan rasa saling percaya antara
suami dan istri. Kedua jodoh yang telah ditentukan oleh Tuhan tidak dapat
diungkiri atau disangkal. Pemanfaatan penelitian ini dapat dipergunakan sebagai
alternatif materi pembelajaran, yaitu untuk Kurikulum 2013 dengan Kompetensi
Dasar (KD) 3.3 Menganalisis teks novel baik melalui lisan maupun tulisan.
Indikator Indikator 3.3.1 Memahami unsur-unsur intrinsik novel terutama tema
dan amanat; 3.3.2 dan Mengidentifikasi unsur intrinsik dalam novel terutama
tema dan amanat; 3.3.3 Menganalisis unsur intrinsik dalam novel terutama tema
dan amanat. Pemaanfaatan tersebut dapat diaplikasikan dengan menymapaikan
materi pembelajaran tentang tema dan amanat, disertai uji penilaian pada siswa.
Peserta didik diminta untuk mengidentifikasi tema dan amanat dalam kutipan
yang diberikan. Tahapan selanjutnya peserta didik dibagi menjadi beberapa
kelompok dan diberi tugas untuk menganalisis tema dan amanat dalam novel
Memang Jodoh, selanjutnya peserta didik mempresentasikan hasilnya tersebut secara bergantian.
Saran yang diberikan adalah sebagai berikut. Pertama bagi guru mata
pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA, dalam kegiatan belajar mengajar
di sekolah, disarankan untuk mempelajarai dan memahami unsur-unsur intrinsik
dalam novel, sehingga dapat menyampaikan materi dengan baik dan dapat dipahami oleh peserta didik. Kedua bagi peserta didik hasil penelitian ini dapat
digunakan sebagai alternatif materi pembelajaran apresiasi karya sastra,
khususnya novel. Dalam menentukan tema dan amanat, serta cara
menemukannya. Ketiga Bagi peneliti selanjutnya yang sebidang, dengan adanya
beberapa keterbatasan dalam penelitian ini, diharapkan untuk mengadakan
penelitian sejenis lebih lanjut dengan mengambil wilayah penelitian yang lebih
luas, sampel yang lebih banyak, dan menggunakan rancangan penelitian yang
lebih kompleks.