Show simple item record

dc.contributor.advisorBambang Piluharto
dc.contributor.advisorTanti Haryati
dc.contributor.authorZulfaturrohmaniah
dc.date.accessioned2017-10-11T07:47:36Z
dc.date.available2017-10-11T07:47:36Z
dc.date.issued2017-10-11
dc.identifier.nim121810301077
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/82063
dc.description.abstractSalah satu modifikasi pada selulosa dilakukan secara hidrolisis asam. Modifikasi ini banyak digunakan untuk membuat nanoselulosa yaitu selulosa berukuran nanometer (nanoselulosa) dengan sifat kekuatan tarik yang tinggi, kristalinitas tinggi, luas permukaan besar dan udah terdispersi. Keunggulan sifatsifat ini menjadikan nanoselulosa banyak digunakan sebagai adsorben. Aplikasinya sebagai adsorben, nanoselulosa digunakan untuk adsorpsi zat warna, logam dan juga protein. Penelitian ini secara umum bertujuan untuk memodifikasi selulosa secara hidrolisis asam dan mengaplikasikannya sebagai adsorben. Hidrolisis dilakukan menggunakan asam sulfat 50%. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk mengkaji adsorpsi bovine serum albumin (BSA) pada selulosa hasil hidrolisis. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui karakteristik dari selulosa hasil hidrolisis dan mengetahui pengaruh pH dan kekuatan ionik terhadap adsorpsi BSA pada selulosa hasil hidrolisis. Untuk mencapai tujuan ini penelitian dilakukan 2 tahap yaitu: (1) modifikasi selulosa menjadi selulosa hasil hidrolisis berukuran nanometer dengan hidrolisis asam dan (2) adsorpsi BSA pada selulosa hasil hidrolisis dengan variasi pH dan kekuatan ionik. Hasil yang diperoleh pada tahap 1 menunjukkan bahwa secara struktur terjadi perubahan struktur permukan yang lebih halus pada selulosa hasil hidrolisis dan terbentuknya gugus sulfat pada rantai selulosa hasil hidrolisis, derajat kristalinitas selulosa hasil hidrolisis meningkat dari 80,03% menjadi 94,4%, dan jumlah muatan gugus sulfat pada selulosa hasil hidrolisis yaitu sebesar 285 mmol/Kg. Namun ditinjau dari ukuran partikelnya, hasil yang diperoleh berkisaran pada 48,4 μm, yang mana hasil tersebut belum mencapai ukuran nanometer. Hasil pada tahap 2 mengenai adsorpsi BSA pada selulosa hasil hidrolisis menunjukkan bahwa pH maksimum terjadi pada saat pH 4 dengan jumlah BSA yang teradsorpsi 32 mg/g, sementara untuk pengaruh kekuatan ionik pada saat konsentrasi NaCl 0,02 M hingga 0,10 M jumlah BSA yang teradsorpsi menurun dari 27,18 mg/g hingga 13,12 mg/g. Hasil penelitian perlu dilanjutkan untuk memperoleh hasil yang lebih baik yaitu pada proses sonikasi dan ditambahkan penelitian mengenai isoterm adsorpsi.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectselulosaen_US
dc.subjecthidrolisisen_US
dc.subjectadsorpsi BSAen_US
dc.titleKAJIAN ADSORPSI BOVINE SERUM ALBUMIN PADA SELULOSA HASIL HIDROLISISen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record