PEMISAHAN ION Pb2+ MENGGUNAKAN MEMBRAN CAIR BERPENDUKUNG (SLM) DENGAN VARIASI JUMLAH SENYAWA PEMBAWA DAN KONSENTRASI UMPAN
Abstract
Membran cair berpendukung (SLM) adalah membran yang indentik dengan senyawa pembawa yang selektif terhadap ion logam. Salah satu senyawa pembawa yang selektif adalah Polietilen glikol (PEG). PEG memiliki keselektifan yang cukup tinggi terhadap ion Pb2+. Membran SLM menggunakan Cellulose Acetate (CA) yang sudah banyak diteliti cocok dengan PEG. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah senyawa pembawa terhadap karakterisasi FTIR dan kinerja membran SLM dalam memisahkan ion Pb2+, serta mengetahui pengaruh konsentrasi larutan umpan Pb terhadap kinerja membran SLM.
Penelitian dilakukan meliputi karakterisasi dengan FTIR dan uji kinerja membran. Karakterisasi FTIR dilakukan agar dapat mengetahui PEG terdapat dalam membran. Karekterisasi FTIR dilakukan pada membran 0, 2, 4, dan 6% PEG. Uji kinerja membran SLM dilakukan untuk mengetahui seberapa selektif PEG mentransporkan ion Pb2+. Uji kinerja membran SLM digambarkan dengan persen transport yang berupa % ekstrak dan % recovery. Uji kinerja dilakukkan dalam waktu transport selama 3 jam dengan fase umpan larutan Pb2+ pH 3 dan fase penerima berupa HNO3. Konsntrasi umpan mula-mula dilakukkan dengan bervariasi yaitu 1, 5, 10, 15, dan 25 ppm. Uji kinerja SLM dilakukan dengan mengukur konsentrasi ion Pb2+ di fase umpan dan fase penerima setelah transport 3 jam dengan AAS.
Hasil penelitian karakterisasi FTIR menunjukkan bahwa membran dengan PEG 2, 4 dan 6% terdapat gugus khas yang dimiliki PEG yaitu kelimpahan gugus OH dan keterulangan gugus -H2C-O-CH2-. Semakin banyak PEG yang ditambahkan dalam membran SLM menunjukkan intensitas pada spektrum yang lebih banyak Hasil uji kenerja membran SLM menunjukkan bahwa banyaknya PEG yang ditambahkan pada membran SLM dan besarnya konsentrasi umpan berpengaruh terhadap kinerja membran.
Hasil uji kinerja membran SLM yaitu semakin banyak %PEG yang ditambahakan dalam membran akan semakin besar % transpor yang didapatkan. Nilai %recovery yang didapat pada konsentrasi umpan mula-mula 1 ppm dari % PEG 2, 4, dan 6% PEG secara berurutan adalah 39,86; 61,26; dan 70,27%. Nilai ekstrak sebesar 63,51; 70,3; dan 72,5%. Uji kinerja membran SLM berdasarkan variasi knsentrasi umpan mula-mula adalah semakin banyak konsentrasi umpan mula-mula akan mengakibatkan % transpor yang semakin kecil. Nilai % recovery yang didapat pada 6% PEG dari konsentrasi umpan 1, 5, 10, 15, dan 25 ppm secara berurutan adalah 70,27; 16,74; 9,95; 6,07; dan 3,59%. %Ekstraknya sebesar 72,5; 23,8; 13,5; 8,1; dan 6.1 %