dc.description.abstract | Di SD Negeri Sabrang 05 Ambulu khususnya kelas IV, cara belajar siswa
dalam memahami suatu konsep masih dilakukan dengan cara menghafalkan suatu
rumus luas saja. Rendanya perolehan hasil belajar siswa, dan jumlah siswa yang
aktif pada pokok bahasan luas segitiga dan jajar genjang pada tahun lalu hanya
sekitar 40% dari jumlah keseluruhan siswa.
Berdasarkan latar belakang di atas maka dirumuskan masalah sebagai
berikut: 1) bagaimanakah penerapan metode
discovery pada pembelajaran
matematika pokok bahasan luas segitiga dan jajar genjang siswa kelas IV SD
Negeri Sabrang 05 Ambulu tahun pelajaran 2011/2012?; 2) bagaimanakah
peningkatan aktivitas belajar siswa dengan menerapkan metode
discovery pada
pembelajaran matematika pokok bahasan luas segitiga dan jajar genjang siswa
kelas IV SD Negeri Sabrang 05 Ambulu tahun pelajaran 2011/2012?; dan 3)
bagaimanakah peningkatan hasil belajar siswa dengan menerapkan metode
discovery pada pembelajaran matematika pokok bahasan luas segitiga dan jajar
genjang siswa kelas IV SD Negeri Sabrang 05 Ambulu tahun pelajaran
2011/2012?.
Untuk mengatasi hal tersebut peneliti menerapkan metode
discovery dalam
pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah: 1) untuk mengetahui penerapan
metode discovery pada pembelajaran matematika pokok bahasan luas segitiga dan
jajar genjang siswa kelas IV SD Negeri Sabrang 05 Ambulu ahun pelajaran
2011/2012; 2) untuk meningkatkan aktivitas belajar dengan menerapkan metode
discovery pada pokok bahasan luas segitiga dan jajar genjang siswa kelas IV SD
Negeri Sabrang 05 Ambulu tahun pelajaran 2011/2012; dan 3) untuk
meningkatkan aktivitas belajar dengan menerapkan metode
discovery pada pokok
bahasan luas segitiga dan jajar genjang siswa kelas IV SD Negeri Sabrang 05
Ambulu tahun pelajaran 2011/2012.
Penelitian ini dilaksanakan dengan subyek penelitian sebanyak 16 siswa
di SD Negeri sabrang 05 Ambulu. Indikator keberhasilan penelitian ini adalah
peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa. Penelitian ini menggunakan
pendekatan kualitatif. Jenis penelitiannya adalah penelitian tindakan kelas dengan
pelaksanaan 2 siklus. Teknik pengumpulan data dengan dokumentasi, wawancara,
observasi, dan tes.
Data yang dikumpulkan berupa hasil observasi aktivitas guru, aktivitas
belajar siswa dan tes akhir siklus. Hasil pelaksanaan siklus I aktivitas guru sebesar
88,1%, dan siklus II sebesar 92,85%. Untuk hasil observasi aktivitas belajar siswa
pada siklus I sebesar 40,7%, dan pada siklus II sebesar 75%. Aktivitas kelompok
belajar siswa dari siklus I sebesar 62,5%, dan pada siklus II sebesar 100%. Dari
hasil analisis hasil belajar pada siklus I terdapat 5 siswa yang tidak tuntas dari 12
siswa, sehingga persentase ketuntasan hanya mencapai 68,7% dari 70% yang
ditentukan. Namun pada siklus II, siswa yang tidak tuntas berkurang menjadi 2
orang saja sehingga persentase ketuntasan pada siklus II meningkat menjadi
87,5%. Pada siklus I pembelajaran belum mencapai ketuntasan klasikal,
sedangkan pada siklus II sudah mencapai kentuntasan klasikal.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan metode discovery
berhasil. Terjadi peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa setelah penerapan
metode
Discovery dalam pembelajaran matematika pokok bahasan luas segitiga
dan jajar genjang siswa kelas IV SD Negeri Sabrang 05 Ambulu.
Saran dari penelitian ini adalah guru perlu mnuyusun LKS dengan
langkah-langkah yang dapat membimbing siswa untuk menemukan rumus sendiri,
perlu memperhatikan desain metode pembelajaran, harus dapat memberikan
pelajaran dari yang mudah ke yang sulit agar tujuan pembelajaran dapat tercapai
secara maksimal, dan guru membentuk kelompok belajar dalam kegiatan
discovery/penemuan terbimbing. | en_US |