PROSEDUR AKUNTANSI SIMPANAN DEPOSITO BERJANGKA PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) CABANG JEMBER

Abstract

1. Penyimpanan deposito bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan menggunakan uang tunai atau dengan menggunakan giral. Dimana cara dan pelaksanaan sistem penyimpanannya sama, yaitu customer service membuat master deposito dan memasukkan data baru kedalam komputer sistem. 2. Pembayaran bunga deposito berjangka dapat dilakukan dengan cara : a. Pembayaran tunai b. Dengan melalui tabungan deposan yang bersangkutan c. Dengan pemindabukuan ke rekening di bank lain dengan melakukan kliring terlebih dahulu. 3. Pelaksanaan sistem akuntansi simpanan deposito berjangka dimulai dari : 1. Customer Service setiap hari mengeluarkan dan menerima : a. Master deposito untuk deposan b. Nota jurnal dan nota memorial dengan kolom-kolom sebagai berikut : - Nota jurnal : nomor voucher, nomor baris, nomor perkiraan, nomor voucher yang bersangkutan jumlah D/K - Nota Memorial : Nomor voucher yang bersangkutan, nomor perkiraan, jumlah, D/K, V. Keterangan. 2. Teller setiap hari menerima slip pengambilan dari deposan sebagai bukti penarikan bunga deposito. 3. Bagian Transaction & Processing setiap akhir, transaksi-transaksi dimasukkan ke dalam komputer sistem untuk membuat jurnal. Pada setiap periode komputer sistem mencetak rekening pembukuan.