dc.description.abstract | Pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid dalam Politik Luar Negerinya menekankan kebijakan pada; pemulihan citra Indonesia di masyarakat Internasional, pemulihan ekonomi nasional, pemeliharaan keutuhan wilayah Nasional serta peningkatan hubungan bilateral dengan memprioritaskan pada negara-negara yang dapat membatu percepatan perekonomian kita. Untuk menjalankan politik luar negeri tersebut Presiden memakai instrumen diplomasi, dengan melakukan berbagai kunjungan ke luar negeri dengan berbagai agenda dan bertujuan demi kepentingan nasional di dunia Internasional.
Dari fakta-fakta hasil kunjungan tersebut dapat disimpulkan bahwa yang dilakukan Presiden Abdurrahman Wahid Ke Luar Negeri, pengaruhnya bagi upaya penyelesaian permasalahan politik dan ekonomi yang menimpa Indonesia ternyata kurang signifikan untuk menyelesaikan permasalahan secara menyeluruh, hal ini dikarenakan kebijakan yang ditempuh Presiden ini hasilnya tidak bisa meyentuh ke akar permasalahan yang sedang dihadapi bangsa. Komitmen bantuan dan dukungan asing ternyata hanya bermanfaat bagi pemerintahan Abdurrahman Wahid yaitu sebagai bentuk legitimasi pihak asing terhadap pemerintahan baru di Indonesia. Selain itu seringnya kunjungan yang dilakukan oleh Presiden Keluar negeri juga mengakibatkan dampak yang kurang baik yaitu akan mengakibatkan pemborosan bagi anggaran biaya perjalanan Presiden selain itu, Presiden juga akan menghadapi tekanan dari dalam negeri karena Presiden dianggap tidak mempunyai sense of crisis terhadap kondisi yang dihadapi oleh dalam negeri.
Tidak selesainya permasalahan yang dialami bangsa pasca kunjungan, semakin mempertipis bekal legitimasi domestik yang dimiliki Presiden Abdurrahaman Wahid, dengan menipisnya legitimasi tersebut maka jabatannya pun akan semakin mudah digantikan melalui proses yang konstitusional clalam lembaga perwakilan rakyat
Tetapi meskipun dirasa kurang signifikan untuk menyelesaikan permasalahan bangsa secara menyeluruh kunjungan-kunjungan yang dilakukan oleh Presiden Abdurrahman Wahid ke Luar negeri paling tidak telah meninggalkan jejak bagi politik luar negeri Indonesia sehingga dikemudian hari akan bisa mempermudah hubungan yang berkaitan dengan negara-negara di dunia, dalam konteks hubungan bilateral.
Dengan adanya dukungan baik berupa materi maupun dukungan moral akan sangat bermanfaat bagi proses penyelesaian krisis di Indonesia. Penyelesaian krisis ini tidak mungkin akan berlangsung dengan cepat dengan kata lain krisis akan berlalu seusai Presiden Abdurrahman Wahid melakukan kunjungannya ke luar negeri, tapi hal ini memerlukan proses yang panjang, juga memerlukan dukungan dari segenap rakyat Indonesia | en_US |