SISTIM PEMASARAN DENGAN POLA PENGEMBANGAN KEPARIWISATAAN PADA DINAS PARIWISATA PROPINSI DAERAH TINGKAT I BALI
Abstract
Pengetahuan tentang pariwisata Indonesia, tentu tak lepas dari Pulau Bali sebagai daerah tujuan utamanya. In' cukup beralasan mengingat Bali satu-satunya daerah tujuan wisata di Indonesia yang masih eksis dengan baik dan menjadi barometer pariwisata nasional, terutama disaat berbagai gejolak dan krisis melanda Indonesia akhir-akhir ini. Bali terletak diantara Pulau Jawa dan Pulau Lombok (NTB) dengan luas wilayah sekitar 5.632,86km2 dan berpenduduk sekitar 3 juta jiwa.
Pulau Bali telah dikenal masyarakat dunia Rauh sebelum bangsa Indonesia merdeka, dimana kala itu beberapa antropolog terkenal seperti Jan Belo, George Batesan, dan Margaret Met, bercerita kepada dunia tentang keberadaan Pulau Bali yang memiliki gaya kehidupan dan alam yang sangat eksotik. Mayoritas penduduk Bali adalah pemeluk agama Hindu yang taat, dan selebihnya adalah kelompok minoritas pemeluk agama lain. Berlatar belakang pengaruh Hindu inilah terlihat nuansa kehidupan di Bali yang berbeda dengan daerah Iainnya di Indonesia. Sementara itu seni dan budaya tercermin pada kegiatan-kegiatan dalam suatu Iingkungan, terutama pada ritus-ritus keagamaan serta antara aktivitas kesenian dengan upacara adat yang mewarnai masyarakat di Bali. Hal ini makin memperbanyak kekhasan kepariwisataan Bali.
Pulau Bali memiliki potensi sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan bersama bagi kesejahteraan dan kemakmuran masyarakatnya. Adapun sumber daya alam tersebut dimanfaatkan pula bagi kepentingan sektor pariwisata guna menarik kunjungan wisatawan baik wisatawan mancanegara maupun wisatawan domestik.