dc.description.abstract | Kabupaten Jember merupakan Kabupaten yang memiliki potensi pertanian yang tinggi serta memiliki tingkat perekonomian yang cukup baik dibandingkan Kabupaten – Kabupaten di sekelilingnya sehingga menjadikan Kabupaten Jember sebagai pusat pertumbuhan ekonomi di daerah tapal kuda (Banyuwangi, Jember, Bondowoso, situbondo). Dengan dijadikannya sebagai pusat pertumbuhan ekonomi menjadikan Kabupaten Jember menimbulkan ketimpangan pertumbuhan ekonomi karena sumber daya di tiap daerah berbeda – beda. Dengan adanya otonomi daerah pada derah yang minim sumber daya semakin tidak dapat berkembang, sedangkan pada daerah yang berkelimpahan sumber daya maka daerah tersebut akan semakin cepat berkembang. Dengan analisis sebagai berikut bertujuan untuk mengambil kebijakan apa yang seharusnya berguna untuk meminimalisir ketimpangan pada kecamatan yang ada di Kabupaten Jember. Dengan menggunkan alat analisis berikut ini bertujuan untuk meminimalisir ketimpangan kecamatan di Kabupaten Jember. Terdapat analisis Tipologi Klassen, analisis indeks Williamson, dan indeks kesenjangan Bonit. Tujuan dari penelitian ini adalalah untuk mengetahui pembagian wilayah yang dimana dibagi menjadi 4 bagian di dalam Tipologi Klassen. Serta melihat seberapa besar tingkat ketimpangan antar kecamatan di Kabupaten Jember dengan menggunakan alat analisis Indeks Williamson dan Indeks Kesenjangan Bonit. | en_US |