Show simple item record

dc.contributor.authorRegar, Arthur Frans Cesar
dc.date.accessioned2017-08-28T08:48:39Z
dc.date.available2017-08-28T08:48:39Z
dc.date.issued2017-08-28
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/81525
dc.description.abstractTanaman asli lokal serta tanaman-tanaman budidaya yang tumbuh pada tanah- tanah yang berada di lereng selatan Gunung Merapi, dapat dijumpai dengan pertumbuhan dan hasil yang berbeda. Berdasarkan hasil analisis hasil tanaman dan menggunakan pengamatan melalui pengukuran Scanning Electron Microscopy, Fourier Transform Infrared Spectroscopy dan Root Adhering Soil, maka penelitian ini bertujuan agar didapatkan informasi, metode atau usaha pertanian yang tepat dan sesuai untuk pertumbuhan tanaman. Metode penelitian dilakukan dengan pengambilan contoh tanaman dari 3 (tiga) lokasi ketinggian desa di Kecamatan Pakem yaitu Pakem Binangun (578m), Harjo Binangun (348m) dan Sardono Harjo (279m). Hasil pengamatan menunjukkan bahwa pada pengamatan SEM walaupun terdapat perbedaan tekstur di ke tiga lokasi, tetapi penyusunan bahan tanah yang didominasi pasir menyebabkan tanah tidak menunjukkan perbedaan yang berarti. Sifat kimia memerlukan pengamatan lebih lanjut karena dengan penambahan pupuk organik, dengan jumlah klei yang tertinggi sekitar 2% ternyata hasil yang didapat tidak menunjukkan perbedaan yang berarti. Pengamatan terhadap FTIR menunjukkan bahwa terdapat peningkatan hidrofobisitas sesuai dengan ketinggian tempat. Hasil tertinggi di desa Pakem Binangun menyebabkan kemampuan tanahnya mengalami defisit air selama pertumbuhan tanaman. Pada dua lokasi lain hal ini tidak begitu terlihat, disebabkan nilai hidrofobisitas yang lebih rendah sehingga ada kemungkinan bagi tanah, walaupun tidak banyak tetapi mampu melalukan dan menyimpan air lebih banyak dibandingkan dengan tanah di desa Pakem Binangun. Nilai RAS/RT desa Sardonoharjo (7,24 )> Pakem Binangun (4,81) > Harjo Binangun (3,7). Kesimpulan yang didapat adalah (1). Pertumbuhan alami dan hasil tanaman sangat dipengaruhi oleh kondisi tanah dan ketersediaan air, serta dipengaruhi oleh ketinggian lokasi. (2). SEM, FTIR dan SAR/RT dapat dipakai menjadi bahan pertimbangan perbaikan tanah pada lahan pasiran yang terdapat di lereng selatan Gunung Merapi.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectRISOSFER TANAHen_US
dc.subjectTANAMAN JAGUNGen_US
dc.subjectTANAMAN YANG TUMBUH DI LERENG SELATAN GUNUNG MERAPIen_US
dc.titlePENGAMATAN KONDISI RISOSFER TANAH TANAMAN JAGUNG DAN BEBERAPA TANAMAN YANG TUMBUH DI LERENG SELATAN GUNUNG MERAPIen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record