PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS VA POKOK BAHASAN PESAWAT SEDERHANA SDN KEBONSARI 04 JEMBER TAHUN AJARAN 2016/2017
Abstract
Hasil wawancara dengan guru kelas menunjukkan adanya permasalahan
pada pembelajaran IPA yaitu pembelajaran masih menggunakan metode dan media
yang kurang bervariasi serta siswa masih kesulitan membedakan jenis-jenis
pengungkit dan katrol. Hasil wawancara dengan siswa menunjukkan bahwa pada
saat pembelajaran IPA pokok bahasan pesawat sederhana siswa hanya mencatat
materi pelajaran tanpa adanya praktek, sehingga pembelajaran cenderung monoton.
Berdasarkan dokumentasi nilai siswa diperoleh, KKM yang ditetapkan sekolah
adalah 70. Siswa yang mendapat nilai di bawah KKM (< 70) berjumlah 20 siswa
dari 37 siswa. Siswa yang mendapat nilai di atas KKM (≥ 70) berjumalh 17 siswa.
Hasil wawancara dan dokumentasi nilai yang sudah dilakukan menunjukkan bahwa
aktivitas dan hasil belajar siswa masih rendah, sehingga diterapkan metode
eksperimen untuk memperbaiki pembelajaran. Berdasarkan latar belakang yang
telah diuraikan, dapat diambil rumusan masalah yaitu bagaimanakah peningkatan
aktivitas dan hasil belajar siswa pada pokok bahasan pesawat sederhana
menggunakan metode eksperimen di SDN Kebonsari 04 Jember Tahun Ajaran
2016/2017. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar
siswa kelas VA pokok bahasan pesawat sederhana di SDN Kebonsari 04 Jember
Tahun ajaran 2016/2017.
Subjek penelitian siswa kelas VA SDN Kebonsari 04 Jember yang
berjumlah 37 siswa. Jenis penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang
dilakukan dua siklus. Setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, tindakan,
observasi dan refleksi. Metode pengumpulan data berupa observasi dan tes Analisis data menggunakan deskriptif untuk menganalisis aktivitas dan hasil belajar
setelah dilakukan tindakan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode eksperimen pada
pokok bahasan pesawat sederhana dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar
siswa. Rata-rata persentase aktivitas belajar secara klasikal pada siklus I sebesar
65,5% dan rata-rata persentase aktivitas belajar secara klasikal pada siklus II
sebesar 81,8%. Peningkatan rata-rata persentase aktivitas belajar pada siklus I ke
siklus II sebesar 16,3%. Rata-rata skor hasil belajar siswa secara klasikal pada siklus
I sebesar 71 dan skor hasil belajar secara klasikal pada siklus II sebesar
80,4.Peningkatan rata-rata skor hasil belajar dari siklus I ke siklus II sebesar 9,4.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan metode eksperimen dapat
meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada pokok bahasan pesawat
sederhana. Saran bagi guru kelas, penerapan metode eksperimen dapat dijadikan
salah satu alternatif metode pembelajaran agar siswa terlatih melakukan sesuatu
yang baru. Bagi sekolah agar menyediakan saran dan prasarana yang sesuai dengan
materi yang dipelajari siswa, sehingga siswa semangat mengikuti pembelajaran.
Bagi peneliti lain, penelitian dapat digunakan sebagai acuan untuk penelitian lain
dengan acuan permasalahan yang berbeda dan dapat menyempurnakan kekurangan
yang ada dalam penelitian ini.