dc.description.abstract | Senyawa fenol merupakan senyawa yang memiliki gugus hidroksil yang
menempel pada cincin aromatik. Salah satu komponen senyawa fenol yang
terdapat dalam jumlah yang besar dalam kopi adalah asam klorogenat yaitu sekitar
90% dari total fenol dalam kopi Senyawa fenol diketahui memiliki efek
biologis seperti aktivitas antioksidan. Selain memiliki aktivitas antioksidan,
senyawa fenolik juga dapat mencegah kanker, kardiovaskuler dan
osteoporosis dan berperan dalam pencegahan penyakit neuro degeneratif.
Pada penelitian ini dilakukan penentuan kadar fenol total dengan
menggunakan spektroskopi NIR karena metode analisis yang umum
digunakan dalam penentuan kadar fenol total membutuhkan tahapan analisis
yang panjang dan waktu analisis yang lama. Keuntungan metode
spektoskopi NIR diantaranya adalah bersifat non destruktif , tidak
menimbulkan polusi dan tidak memerlukan bahan kimia.
Penentuan kadar dengan spektroskopi NIR ini memerlukan suatu
analisis data multivariat (kemometrik) untuk mengetahui informasi spektrum
dari spektum inframerah dan menggunakan informasi spektrum tersebut
untuk aplikasi kuantitatif. Analisis kemometrik dalam penelitian ini
menggunakan perangkat lunak The Unscrambler X 10.2. Metode yang
digunakan dari analisis kemometrik untuk pembuatan model kalibrasi dalam
penelitian ini adalah PLS (Partial Least Square), PCR (Principal Component
Regression) dan SVR (Support Vector Regression). Penentuan kadar ini kemudian
divalidasi dengan metode validasi silang yaitu 2-fold cross validation dan Leaveone-
out untuk menguji validitas model yang telah dibuat. | en_US |