dc.description.abstract | Setiap perusahaan yang didirikan tentunya mempunyai tujuan, hal ini juga berlaku untuk PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur. Tujuan tersebut adalah memaksimalisasi nilai perusahaan yang menguntungkan bagi pemilik modal. Cara yang terbaik dalam mengukur keberhasilan perusahaan adalah return on equity, semakin tinggi return on equity semakin berhasil perusahaan tersebut atau dengan kata lain perusahaan tersebut semakin efisien dalam mengelola perusahaan. Oleh karena itu setiap perusahaan ingin meningkarkan return on equity dalam usaha meningkatkan keuntungan.
Berdasarkan kesimpulan yang telah didapat, maka saran-saran yang dapat disampaikan adalah :
1. Dengan adanya pengaruh yang positif dari variabel operating profit margin (OPM), total assets turnover (TAT), dan financial leverage (FL) terhadap return on equity (ROE), maka apabila manajemen PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur ingin meningkatkan ROE, maka variabel yang pertama untuk diperhatikan adalah operating profit margin (OPM), urutannya berikutnya adalah total assets turnover (TAT), dan financial leverage (FL). Hal ini berarti apabila manajemen perusahaan ingin memperbesar ROE-nya maka yang perlu diperhatikan adalah kenaikan persentase kenaikan laba operasi harus relatif lebih besar daripada kenaikan penjualan. Kedua adalah penggunaan financial leverage harus dalam keadaan tingkat bunga pinjaman lebih kecil dibandingkan dengan tingkat return on assets (ROA).
2. Persamaan fungsi regresi linear berganda yang dihasilkan dari penelitian pada PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur tersebut dapat digunakan sebagai alat untuk meramal besarnya return on equity (ROE) dengan syarat apabila besarnya penggunaan financial leverage dalam keadaan tingkat bunga pinjaman lebih kecil dibandingkan dengan return on assets (ROA), apabila sebaliknya maka persamaan fungsi regresi linear berganda tersebut tidak dapat untuk meramal besarnya return on equity (ROE). | en_US |