Ident ifikasi Jamur Jenis Agaric Ordo Agaricales Di Hutan Resor Ranu Pani Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Kabupaten Lumajang
Abstract
Indonesia merupakan negara dengan tingkat keanekaragaman hayati yang
sangat tinggi dan menjadi salah satu pusat keanekaragaman hayati dunia yang
dikenal sebagai negara mega-biodiversity. Jamur (Mushroom) merupakan fungi
yang dapat dilihat secara kasat mata dan sering ditemukan saat musim hujan. Di
Indonesia informasi mengenai kekayaan jenis jamur dan pemanfaatannya masih
sangat minim. Penelitian mengenai jamur di Indonesia sudah pernah dilakukan
namun belum ada database yang mendokumentasikan keberadaan dan
persebarannya. Salah satu Taman Nasional yang ada di Jawa Timur yaitu TNBTS
merupakan kawasan yang memiliki berbagai jenis flora. Tercacat terdapat 311
jenis flora yang ada disana. Beranekaragamnya jenis flora yang berada di TNBTS,
memungkinkan adanya jenis jamur yang juga beranekaragam.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode jelajah sepanjang
±8 km pada jalur patroli hutan Resor Ranu Pani TNBTS. Pengambilan data dan
sampel dilakukan di sepanjang dan sekitar jalur patroli. Jamur Agaric diambil dari
habitat yang berupa pohon hidup, kayu mati, serasah, maupun di tanah.
Selanjutnya dilakukan identifikasi.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di hutan Resor Ranu Pani
ditemukan 13 genus jamur agaric dari ordo Agaricales yang tergolong dalam 7
family. Family tersebut diantaranya Agaricaceae yang terdiri dari genus Calvatia,
Lycoperdon dan Lepiota; family Marasmiaceae yang terdiri dari genus Marasmius
dan Campanella; family Inocybaceae yang terdiri dari genus Crepidotus dan
Inocybe; family Mycenaceae yang terdiri dari genus Mycena; family
Hygrophoraceae terdiri dari genus Hygrocybe; family Psathyrellaceae yang terdiri dari genus Psathyrella, Panaeolus dan Coprinellus; serta family Hydnangiaceae
yang terdiri dari genus Laccaria.