PENGARUH DESENTRALISASI KONDISI KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN TERHADAP MANAJEMEN DALAM PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI MANAJEMEN SEBAGAI BAHAN MENGAMBIL KEPUTUSAN

Abstract

Penelitian ini menguji pengaruh struktur organisasi desentralisasi dan kondisi ketidakpastian lingkungan terhadap pemahaman manajer dalam penggunaan inf akuntansi manajemen. Pemahaman manajer dalam penggunaan inform:1st akuntansi manajemen met-upakan pandangan seorang, manajer terhadap informasi akuntansi manajemen yang mempengaruhi perilaku manajer dalam penggunaan informasi akuntansi manajemen. Penelitian bertujuan : (1) Untuk mendapatkan gambaran tentang seberapa jauh tingkat pemahaman manajer terhadap informasi akuntansi manajemon, (2) untuk mengungkapkan hubungan antara pemahaman manajer dalam penggunaan informasi akuntansi manajemen dengan struktur desentralisasi dan ketidakpastian Iingkungan dalam pengarnbilan keputusan. Sampel dalam penelitian ini sebanyak perusahaan yang membutuhkan jasa dari Kantor Akuntan Publik Supoyo, Eddy & Reknit untuk manajer masing-masing-perusahaan dibidik untuk menjadi responden. Diperkirakan terdapat 145 manajer baik puncak, menengah maupun rendah berada dalam 22 perusahaan tersebut. Dari 145 responden yang diminta untuk mengisi kuesioner, sebanyak 60 responden yang, mengembalikannya. Hipotesis dalam ponehtian ini adaIah : (1) manajer mempunyai pemahaman yang tinggi terhadap penggunaan informasi akuntansi manalemen. (2) Pemahaman manajer dalam penggunaan informasi akuntansi manajemen dipengaruhi oleh struktur organisasi desentralisasi dan kondisi ketidakpastian lingkungan. Untuk menguji hipotesis periama digunakan rata-rata hitung dan untuk menguji hipotesis kedua digunakan analisis regress. Hasil pengujian hipotesis pertama menunjukkan .bahwa ternyata pemahaman manajer dalam penggunaan informasi akuntansi manajemen berada pada Lingkat. rendah. Tetapi apabila dirinci umuk masing-masing upe informasi akuntansi manajemen, maka pemahaman manajer dalam penggunaan informasi akuntansi pertanggungjawaban rendah sedangkan penggunaan informasi akuntansi penuh dan informasi akuntansi.