. ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN ROKOK KRETEK DI KOTA SURABAYA
Abstract
Penelitian ini dilakukan atas dasar semakin pesatnya pertumbultan industri rokok kretek, baik dilihat dari jumlah perusahaan rokok kretek maupun jumlah total produksinya. Dengan semakin berkembangnya perusahaan rokok di Jawa Timur, maka berakibat semakin meningkatnya pendapatan daerah dari cukai tembakau dan periklanan. Hal ini selanjutnya dapat menyebabkan semakin ketatnya persaingan antar perusahaan rokok kretek. Keadaan ini akan mempengaruhi perusahaan rokok kretek untuk perlu meningkatkan strategi pemasaran dan kualitas produksinya sesuai dengan keinginan konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang menjadi pertimbangan konsumen dalam melakukan pembelian rokok kretek dan untuk mengetahui variabel mana dari setiap faktor yang menjadi pertimbangan utama para konsumen rokok kretek. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan masukan sebagai dasar penentuan strategi pemasaran bagi perusahaan rokok kretek di lain pihak penelitian ini dapat menambah referensi di bidang ilmu manajemen khususnya dalam studi pemasaran. Subyek penelitian adalah para konsumen rokok kretek yang telah dewasa.
Pengambilan sampel penelitian ini dilakukan dengan accidental technique sampling. Hal ini dilakukan dengan alasan jumlah konsumen rokok kretek tidak dapat ditentukan besarnya secara pasti, sehingga Jumlah responden yang digunakan sebanyak 80 responden. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Sedangkan teknik pengumpulan data peneliti menggunakan teknik kuesioner dan wawancara langsung. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel harga dan kebijakan harga, variabel aroma, variabel berat/ringan hisapan, variabel desain kemasan, variabel kualitas kemasan, variabel besar/kecil kemasan, variabel retailer tetap dan variabel retailer bergerak. Pengujian dilakukan dengan menggunakan analisis faktor (PCA). Flash' pertemuan yang didapat adalah terdapat 7 (tujuh) faktor yang menjadi pertimbangan konsumen dalam melakukan pembelian rokok kretek, yaitu laktor selera dengan eigenvalue sebesar 2,18667, faktor promosi dengan eigenvalue sebesar 1,88915, faktor distribusi dengan eigenvalue sebesar 1,73893, faktor harga dengan eigenvalue sebesar 1,41068, faktor salesman dengan eigenvalue sebesar 1,29169, faktor retailer bergerak dengan eigenvalue 1,18201, serta faktor infon-nan dengan eigenvalue sebesar 1,06676.
Dari pengujian kedua diperoleh hasil bahwa setiap faktor masing-masing diwakili oleh variabel warna kemasan dengan loading sebesar 0,78067, variabel berat/ringan hisapan dengan loading sebesar 0,79944, variabel grosir/whole seller dengan loading sebesar 0,70928, variabel harga dan kebijakan harga dengan loading sebesar 0,76781, variabel salesman dengan loading sebesar 0,82488, variabel retailer bergerak dengan loading sebesar 0,85654 dan variabel pameran dengan loading sebesar 0,82139.
Collections
- MT-Management [539]