dc.description.abstract | Dari hasil kegiatan Praktek Kerja Nyata di Perum Perhutani KPH Jember, Kesimpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut
1. Prosedur Kerja Administrasi Penjualan di Perum Perhutani KPH Jember dilaksananakan secara hirarkies, terpadu, terencana, terorganisasi dan terkoordinasi untuk menciptakan ketertiban Tata Usaha Hasil Hutan khususnya menyangkut bidang Penjualan Hasil Hutan.
2.Untuk semua jenis Saluran Penjualan Hasil Hutan dilayani dengan sistem kapling. Sistem Kapling yaitu sistem penjualan yang didasarkan pada suatu jenis sortimen, kwalita, volume dan ukuran kayu/hasil hutan yang dikelompokkan dalam suatu tempat/gudang di TPKT/TPN dan biasa disebut kapling kayu.
3. Kegiatan Penjualan di Perum Perhutani KPH Jember dibagi menjadi 3 (tiga) saluran Penjualan, hal dimaksudkan agar pelayanan terhadap pembelian kayu dan hasil hutan yang bermacam-macam jenis, ukuran, walita dan volumenya dapat berjalan tertib, terkendali, menguntungkan dan yang penting dapat mermuaskan konsumen/pembeli. Saluran penjualan tersebut antara lain adalah sebagal berikut
a. Saluran Penjualan Kontrak/Perjanjian.
b. Saluran Penjualan Langsung yang terbagi alas
1. Berdasarkan Surat Penetapan Alokasi Penjualan oleh Direksi
2. Berdasarkan Surat Perintah Penjualan oeh Unit Jember
3. Berdasarkan Surat ljin Penjualan oleh KPH Jember
c. Saluran Penjualan Lelang, yang dibagi atas
1. Lielang Kecil yang diadakan oleh KPH Jember
2. Lelang Besar yang diadakan oleh Unit Jember | en_US |